Bisnis.com, JAKARTA-- Demonstrasi menolak reklamasi Pulau G Teluk Jakarta tidak hanya diikuti oleh kelompok Nelayan Muara Angke dan gabungan lembaga swadaya masyarakat (LSM) saja.
Di tengah teriknya panas matahari di Pelabuhan Ikan Muara Angke, terlihat sosok Melanie Subono berbaur dengan massa nelayan.
Seniman dan pegiat lingkungan hidup tersebut mengatakan, dirinya menolak tegas pelaksanaan reklamasi di Indonesia, khususnya di Teluk Jakarta.
"Reklamasi itu tidak menguntungkan rakyat, tetapi hanya menyokong kepentingan segelintir orang," ujarnya di Lapangan Sepak Bola Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu (2/12/2015).
Anak dari pengusaha Adri Subono tersebut mengatakan nelayan dan masyarakat sekitar Muara Angke lebih banyak mengecap dampak negatif ketimbang hasil positif dari pembangunan pulau baru tersebut. Pasalnya, kata dia, para nelayan saat ini kehilangan mata pencarian karena ikan-ikan yang ada di Teluk Jakarta sudah mati.
"Pemerintah harus tanggung jawab. Lagipula, kasih dong kajian reklamasi ke masyarakat sebelum membangun pulau. Ini gak ada sosialiasi atau pemberitahuan, tiba-tiba sudah bangun. Sekarang nelayan yang kena imbasnya," imbuhnya.
Meski sadar akan menghadapi banyak rintangan, Melanie mengatakan, dirinya akan terus berdiri di garda depan untuk menolak proyek reklamasi di Indonesia.
"Saya sudah ikut teman-teman di Bali dan Bangka. Masa saya tinggal diam ada reklamasi di kota saya Jakarta?" jelas Melanie.
