Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KRL TABRAK METROMINI: Korban Tewas Jadi 18 Orang

Jumlah korban jiwa akibat tabrakan kereta rel listrik dan metromini di perlintasan Angke, Jakarta Barat, bertambah menjadi 18 orang.
Bus Metromini B80 jurusan Kalideres-Jembatan Lima yang menerobos palang perlintasan kereta tertabrak kereta rel listrik di perlintasan Angke, Jakarta Barat, Minggu pagi (06/12/2015. Akibat kecelakaan itu 17 orang tewas dari total 24 penumpang./Antara-Yashinta Difa Pramudyani
Bus Metromini B80 jurusan Kalideres-Jembatan Lima yang menerobos palang perlintasan kereta tertabrak kereta rel listrik di perlintasan Angke, Jakarta Barat, Minggu pagi (06/12/2015. Akibat kecelakaan itu 17 orang tewas dari total 24 penumpang./Antara-Yashinta Difa Pramudyani

Kabar24.com, JAKARTA - Jumlah korban jiwa akibat tabrakan kereta rel listrik dan metromini di perlintasan Angke, Jakarta Barat, bertambah menjadi 18 orang.

"Total korban tewas menjadi 18 orang, satu korban baru saja meninggal di RS Sumber Waras," kata Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Komisaris Besar Pol Musyafak di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, Minggu (6/12/2015).

Sopir bus metromini yang bernama Asmadi dan kondektur Agus Muhamad Irpan juga tewas dalam kecelakaan itu.

Saat ini 15 jenazah korban sudah ada di Ruang Jenazah RSCM, tiga jenazah korban lainnya masih di Rumah Sakit Atma Jaya.

Musyafak mengatakan seluruh jenazah korban akan dibawa ke RSCM untuk memudahkan proses identifikasi dan administrasi.

Sementara enam korban yang terluka masih menjalani perawatan, dua orang di Rumah Sakit Sumber Waras, tiga orang di Rumah Sakit Atma Jaya, dan satu orang di Rumah Sakit Tarakan.

Saat ini tim gabungan dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya serta Bagian Forensik RSCM masih mencocokkan data postmortem dan antemortem untuk mengidentifikasi korban yang meninggal dunia.

"Saat ini sudah ada enam keluarga yang masuk untuk mencocokkan data korban. Jika sudah teridentifikasi, kami akan merilis nama-nama korban tewas," ujar Musyafak.

Tabrakan itu terjadi karena karena bus metromini menerobos pintu pelintasan kereta.

Akibat kecelakaan itu satu gerbong kereta rusak dan dievakuasi ke Dipo Bukit Duri untuk perbaikan. Tidak ada penumpang kereta yang menjadi korban dalam kecelakaan itu.

Sementara badan bus metromini ringsek tertabrak kereta yang melintas dan belasan penumpangnya meninggal dunia akibat kecelakaan itu. Petugas pemadam kebakaran Jakarta Barat sudah mengevakuasi badan bus tersebut dari lokasi kecelakaan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper