Bisnis.com,JAKARTA -- Dinas Kebersihan DKI Jakarta menganggarkan dana Rp20 miliar untuk servis dan perawatan truk sampah dengan PT Hino Motor Servis Indonesia (HMSI).
Kepala Dinas Kebersihan DKI Isnawa Aji mengatakan anggaran tersebut meliputi biaya servis dan pembelian onderdil resmi untuk truk-truk sampah bermerk Hino yang dimiliki oleh pemerintah.
"Nilai Rp20 miliar ini kan anggaran yang kami siapkan. Pembayarannya nanti dihitung per unit kendaraan yang diservis," ujarnya, Jumat (11/12/2015).
Dia menambahkan nilai kontrak kerja sama antara Dinas Kebersihan DKI dengan PT HMSI tersebut memang lebih tinggi jika dibandingkan dengan anggaran servis dan perawatan tahun-tahun sebelumnya.
Sebagai contoh, anggaran servis truk sampah tahun ini hanya berkisar Rp5 miliar. Meski begitu, Isnawa menambahkan kontrak kerja sama dengan agen tunggal pemegang merek (ATPM) lebih efisien untuk jangka panjang.
"Kalau servis di bengkel biasa memang lebih murah, tetapi kita tak tahu onderdil apa yang digunakan. Kalau dengan ATPM yang sudah pasti resmi. Dampaknya, umur kendaraan akan lebih panjang. Truk tak perlu keluar masuk bengkel terus-terusan," imbuhnya.
Direktur Penjualan dan Promosi PT HMSI Santiko Wardoyo mengatakan perusahaan menyiapkan lima bengkel resmi (autorized service dealer) untuk menangani servis ratusan truk sampah di DKI.
"Ada lima bengkel yang disiapkan. Selain itu, kami akan menyediakan 20 Mobil servis keliling dan Mekanik handal untuk mengecek kondisi truk-truk sampah pemerintah," paparnya.
Dia mengatakan mekanik PT HMSI tidak akan menunggu truk rusak untuk melakukan servis. Lebih dari itu, perusahaan berupaya melaksanakan pengecekan berkala.
"Servis truk sampah akan dilakukan berkala. Jadi, kami akan menjamin umur kendaraan bisa lebih panjang dan mampu mengangkut sampah-sampah secara maksimal," ujarnya.