Bisnis.com, DEPOK -- Ketua Panwaslu Kota Depok, Andriansyah, mengklaim pelaksanaan Pilkada Depok 2015 secara keseluruhan relatif aman.
Andriansyah mengatakan, dari mulai proses hingga penghitungan suara oleh KPU Depok, pihaknya terus memantau sesuai prosedur yang berlaku.
"Kami bukan cari hasil, tapi proses tahapan kami kira sudah berjalan sesuai koridor. Semoga proses itu dapat berjalan sesuai apa yang diharapkan," ujarnya, Rabu (16/12/2015).
Dia mengatakan, selama Pilkada Depok berlangsung, pihaknya menerima 10 laporan yang terjadi. Laporan tersebut berkaitan dengan pelanggaran yang dilakukan pasangan calon dan tim sukses kedua pasangan.
Andriansyah mengklaim, Panwaslu Kota Depok telah memberi rekomendasi, dan arahan kepada KPU Depok dan pasangan calon yang dianggap melanggar ketentuan.
"Kita bahkan selalu publish apa yang sudah kita temukan dan kita terima laporannya dari masyarakat," katanya.
Ketua KPU Depok Titik Nurhayanti mengamini bahwa keseluruhan Pilkada Depok dinilai aman.
Namun, kata dia, ada beberapa yang harus dikoreksi khususnya pada tahap administrasi daftar pemilih yang selama ini banyak yang tidak kebagian formulir C6.
"Koreksi seperti pada administrasi daftar pemilih dan juga surat suara sudah dilakukan bahkan telah disahkan saksi kedua pasangan calon," katanya.
Dia menambahkan, dalam proses pelaksanaan pemungutan suara dan rekap di kecamatan, pihaknya mengklaim tidak ada kejadian khusus sehingga Pilkada Depok bisa jadi rekomendasi yang perlu ditindaklanjuti.
"Inilah hasil proses demokrasi yang bukan skala kecil," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
