Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anak Buahnya Memeras, Ini Kata Kepala Dinas Pajak DKI

Kepala Dinas Pelayanan Pajak (DPP) Provinsi DKI Jakarta Agus Bambang Setiowidodo mengaku kecewa dan menyesalkan adanya peristiwa 3 staf Suku Dinas Pajak Jakarta Barat yang tertangkap tangan melakukan pemerasan terhadap wajib pajak.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Dinas Pelayanan Pajak (DPP) Provinsi DKI Jakarta Agus Bambang Setiowidodo mengaku kecewa dan menyesalkan adanya peristiwa 3 staf Suku Dinas Pajak Jakarta Barat yang tertangkap tangan melakukan pemerasan terhadap wajib pajak.

Pihaknya mengaku, bahwa peristiwa tersebut menjadi momentum dirinya terus melakukan bersih-bersih instansinya dari penjahat pajak tersebut, sehingga semakin lebih baik ke depan.

“Kami memang sudah kerjasama dengan Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya semenjak 2 bulan lalu untuk bersama-sama menangani kejahatan perpajakan di Ibu Kota,” tuturnya, Rabu (16/12/2015).

Menurutnya, 3 orang staf yang tertangkap tersebut adalah bagian dari anggota tim pemeriksa gabungan pajak hotel yang totalnya berjumlah 18 orang.

Tim gabungan ini sejatinya terbentuk berasal dari beberapa unsur, seperti perwakilan orang dari sudin pajak, inspektorat, dan BPKP.

“Kami kan ada empat tim pemeriksa gabungan, yakni selain tim pemeriksaa gabungan untuk pajak hotel, juga ada tim pemeriksa pajak parkir, restoran, dan hiburan,” ujarnya.

Menurut informasi dari pihak kepolisian, para pelaku ini memeras wajib pajak (WP) hotel, tapi WP-nya tidak mau dan lapor polisi.

Kemudian, oleh pihak kepolisian, para tersangka ini lantas diikuti terus, hingga ketemu saat-saat ditangkap dan ditemukan barang buktinya.

“Kalau tangkap tangan gini bagus. Karena untuk pembuktian kejahatan pajak agak susah selain tangkap tangan,” ujarnya.

Pihaknya meminta kepolisian untuk melakukan pengusutan tuntas terhadap oknum tersebut, termasuk aliran dananya.

“Siapa saja yang terlibat, kita tidak akan lakukan proteksi terhadap individu manapun dan dikenakan sanksi yang berlaku, termasuk sanksi itu juga berlaku pada diri saya,” ujarnya.

Pihaknya saat ini mengaku sudah lapor gubernur dan jadi momentum untuk bersihkan pegawai lain.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper