Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPR Syariah Bogor Bidik UKM

PT Bank Pembiayaan Rakyat (BPR) Syariah Bogor Tegar Beriman membidik kalangan industri kecil menengah sebagai objek pembiayaan Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Bogor tersebut.
Bupati Bogor Nurhayanti/Bisnis.com-Miftahul Khoer
Bupati Bogor Nurhayanti/Bisnis.com-Miftahul Khoer

Bisnis.com, BOGOR - PT Bank Pembiayaan Rakyat (BPR) Syariah Bogor Tegar Beriman membidik kalangan industri kecil menengah sebagai objek pembiayaan Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Bogor tersebut.

Bupati Bogor Nurhayanti mengatakan, keberadaan industri menengah di wilayahnya diperkirakan mencapai 600.000 di mana 13.000-nya berskala kecil menengah.

"Targetnya 13.000 industri skala kecil ini nantinya bisa memeroleh pembiayan dari BPR Syariah Bogor Tegar Beriman, karena kami ingin membantu mereka agar lebih meningkatkann produktivitasnya," ujarnya di sela peresmian BPR Syariah Bogor Tegar Beriman, Rabu (16/3/2016).

Saat ini Pemkab Bogor telah memiliki lima BUMD yang bergerak di sektor pembiayaan, pertambangan dan energi, pengelolaan air dan pasar. Diharapkan, kelima BUMD tersebut mampu berkontribusi bagi penerimaan kas daerah.

Menurutnya, masyarakat saat ini telah menyadari pentingnya sistem pembiayaan berbasis syariah, sehingga berpotensi mendorong pertumbuhan perbankan syariah.

"Bahkan lembaga-lembaga keuangan konvesional banyak yang berusaha memasuki industri keuangan syariah," ujar Nurhayanti.

Sementara itu, Direktur BPR Syariah Bogor Tegar Beriman Dedin Nazarudin menuturkan, kehadiran BUMD sektor perbankan milik daerah tersebut optimistis mampu meningkatkan geliat investasi di Kabupaten Bogor.

Dia mengatakan, ke depan dengan adanya BPR Syariah Tegar Beriman akan mendorong perekonomian yang berdampak pada masyarakat di Kabupaten Bogor. 

Terlebih, kata dia, besarnya jumlah populasi Kabupaten Bogor sekitar 5,4 juta penduduk menjadi potensi yang besar pada peningkatan nasabah, sehingga berdampak pada pemerataan kesejahteraan masyarakat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper