Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DKI Pinjamkan 44 Truk, Pemkot Bekasi Siap Angkut 1.529 Ton Sampah

Kepala Dinas Kebersihan Kota Bekasi H. Abdillah menyambut baik niat Pemprov DKI Jakarta untuk memberi pinjaman 44 truk sampah kepada Pemkot Bekasi. Pasalnya, jumlah sampah terus bertambah setiap tahun.
Sejumlah truk sampah DKI Jakarta antre memasuki Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (6/11) dini hari./Antara
Sejumlah truk sampah DKI Jakarta antre memasuki Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (6/11) dini hari./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Dinas Kebersihan Kota Bekasi H. Abdillah menyambut baik niat Pemprov  DKI Jakarta untuk memberi pinjaman 44 truk sampah kepada Pemkot Bekasi. Pasalnya, jumlah sampah terus bertambah setiap tahun.

Dia menuturkan, rata-rata sampah yang diangkut dari Bekasi ke Tempat Pelayanan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi saat ini mencapai 1.529 ton per hari.

"Terus terang kami terkendala jumlah armada agar bisa mengangkut sampah segitu banyak. Dengan adanya penambahan truk sampah dari DKI, volume sampah yang bisa diangkut pasti bertambah," katanya di Dinas Kebersihan DKI, Rabu (30/3/2016).

Dikatakan, 44 unit truk tambahan tersebut akan ditempatkan di lokasi-lokasi yang menghasilkan banyak sampah, misalnya pasar tradisional, perumahan, dan kawasan bisnis. Truk-truk tersebut mampu menampung 12 ton sampah untuk satu kali angkut.

Untuk pengelolaan, Abdillah mengatakan, akan menyerahkan truk sampah tersebut kepada 14 Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Kebersihan Kota Bekasi.

"Nanti mereka yang akan mengkoordinasi. Termasuk yang protokol maupun kontainer," jelasnya.

Selain truk sampah, Abdillah mengatakan pihaknya berencana meminjam alat berat dari Pemprov DKI. Eskavator tersebut nantinya akan digunakan untuk mengeruk tumpukan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Sumur Batu yang saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.

"Sumur Batu sudah overload, bahkan beberapa kali terjadi longsor di sana. Jika boleh, kami mau pinjam alat berat agar tidak terjadi bencana dan kerusakan di TPA Sumur Batu," kata Abdillah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper