Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tangerang Raya Harapkan Bantuan Truk Sampah

Sejumlah wilayah di Tangerang Raya yakni Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang menyatakan minatnya untuk menerima bantuan berupa truk sampah atau alat berat dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Truk sampah/Antara
Truk sampah/Antara

Bisnis.com, TANGERANG - Sejumlah wilayah di Tangerang Raya yakni Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang menyatakan minatnya untuk menerima bantuan berupa truk sampah atau alat berat dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang Ivan Yudhianto menyatakan pihaknya telah menyampaikan surat permohonan perihal bantuan alat berat dan dump truck.

“Bantuan berupa dump truck dan alat berat tersebut dibutuhkan untuk optimalisasi tempat pembuangan akhir [TPA] Rawa Kucing,” katanya kepada Bisnis.com, Kamis (31/3/2016).

Sebut saja, Kota Tangerang mulai mengaplikasikan berbagai teknologi untuk meminimalkan pasokan sampah yang masuk ke TPA Rawa Kucing.

Setiap harinya, TPA Rawa Kucing menampung 1.000 ton sampah. Angka tersebut hanya merepresentasikan sekitar 75% dari total sampah yang diperkirakan mencapai 1.241 ton setiap harinya.

“Saat ini, Pemkot Tangerang mengembangkan teknologi pirolisis dan pembangkit listrik dari sampah untuk mengolah sampah. Meski volume sampah yang diolah belum signifikan mengurangi timbunan, tetapi ini [teknologi] layak dicoba,” tekannya.

Kendati demikian, inovasi teknologi tersebut juga membutuhkan kehadiran alat-alat berat untuk memindahkan tumpukan sampah dari masyarakat hingga ke TPA Rawa Kucing.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengungkapkan pihaknya sudah mengajukan surat permohonan bantuan truk sampah dan alat berat. “Kebutuhannya mencapai 200 truk sampah. Alat berata misalkan eskavator juga termasuk untuk memaksimalkan pengelolaan sampah di TPA.

Hingga saat ini, dirinya menyebutkan Pemkab Tangerang memiliki sekitar 260 truk sampah dan masih membutuhkan setidaknya 200 truk sampah, dan motor roda tiga untuk memaksimalkan kinerja pengelolaan sampah.

“Kami ingin memiliki pengelolaan TPA yang profesional, misalnya dengan dikelola oleh swasta. Pengelolaan itu tentunya membutuhkan dana,” ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper