Bisnis.com, JAKARTA- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan penerapan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) masih menemui kendala.
Pasalnya, menurutnya masih banyak sekolah yang masih memprihatinkan.
"Sekarang kita 47% gedung sekolah jelek sekitar 627. Punya komputer, kena air, nanti rusak. Bongkar lagi. Tanggung kan. Kita ingin penghematan luar biasa," jelas Ahok setelah kunjungan di SMA N 30, Rawasari, Jakarta Pusat, Senin (4/4/2016).
Ahok mengakui bahwa sebenarnya ada pihak swasta yang bersedia untuk membantu seperti Universitas Swasta. Mereka bersedia untuk menawarkan tempat untuk di pakai ujian nasional.
" Misal Binus, sekolah komputer kan lengkap. Tapi kita khawatir mobilisasinya gimana. Administrasi mesti diberesin," tuturnya.
Meski begitu, Ahok menargetkan 2017 dapat merealisasikan supaya para siswa dapat mengikuti tes di universitas.
"Kita bisa kerja sama dengan universits, kirim siswa ke sana. Kita mau tahun depan paperless. Tahun depan kalo bangunan belum siap, kita di universitas," jelasnya.