Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahok Sebut Ada Oknum Lurah Manfaatkan PPSU

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan bahwa pihaknya sering mendapatkan laporan bahwa terdapat oknum lurah yang memanfaatkan keberadaan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU).
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok/Reuters-Beawiharta
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok/Reuters-Beawiharta

Bisnis.com,JAKARTA- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan bahwa pihaknya sering mendapatkan laporan bahwa terdapat oknum lurah yang memanfaatkan keberadaan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU).

Kepala Daerah yang kerap disapa Ahok itu menyebutkan oknum tersebut meminta uang kepada warga yang meminta petugas PPSU untuk membersihkan pekarangan rumah.

Ahok mengatakan tarif yang dikenakan oleh oknum lurah tersebut mencapai Rp3 juta-Rp4 juta.

"Mau potong pohon di rumah kamu, berarti kamu punya duit. Oke Rp 3 juta-Rp 4 juta aku beresin pohon kamu, aku beresin semua jadi rapi. Tetapi, dia pakai PPSU yang kerjain. Ada oknum uang seperti itu," kata Ahok di Balai Kota, Senin (16/5/2016). 

Selain kasus tersebut, disebutkan juga bahwa PPSU diminta untuk menyampaikan aduan Qlue sebagai warga biasa. Hal tersebut dilakukan dengan dalih agar lurah tersebut mendapat penilaian yang bagus.

"PPSU disuruh ngadu sendiri. Kan itu wilayahnya dia kerja nih. Dia ngadu sendiri. Dia foto sendiri pakai HP orangnya. Dia kirim langsung, dia foto, dia kerjain. Jadi, yang dia kerjain itu dia buat laporan seolah-olah, 'wah'. Akhirnya, dia pikir dia hebat," beber Ahok.

Terkait hal tersebut, pihaknya meminta kepada pejabat kelurahan untuk melaporkan apabila terdapat oknum lurah yang melajukan tindakan kecurangan.

"Nanti misal satu kelurahan terus 'main' nih, kita cuci gudangnya. Semua pejabat struktur sikat habis saja. Satu kelurahan dicuci, bersihin, pindahin. Kita sudah punya data nih. Kita kasih dia kesempatan 1-2 bulan," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper