Bisnis.com, BOGOR- Wali Kota Bogor Bima angkat bicara terkait wacana full day school yang dihembuskan Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy.
Menurut Bima, pendidikan adalah tanggung jawab semua pihak, mulai dari orangtua, sekolah dan lingkungan yang tidak dimonopoli oleh satu pihak tertentu.
Bima menyatakan, jika sistem full day school diterapkan, siswa akan kehilangan kesempatan bersosialisasi dengan lingkungan luar sekolah. Padahal, cukup banyak ilmu dan pengalaman yang bisa diperoleh di luar lingkungan sekolah.
"Pasti ada yang hilang, seperti waktu untuk mencari ilmu di luar, kehilangan waktu bermain dan bercengkrama dengan teman, saudara dan lingkungannya," ujarnya, Rabu (10/8/2016).
Mereka juga, kata Bima, akan kehilangan waktu untuk mengeksplor dunia luar, sebab pukul 13.00 WIB hingga 17.000 WIB merupakan waktu yang luar biasa untuk menambah pengalaman, teman dan ilmu.
Selain itu, lanjutnya, penerapan wacana sistem pendidikan itu diyakini akan menghadapi sejumlah kendala. Musababnya, tidak semua sekolah mampu memberikan kenyamanan bagi siswa mengingat keterbatasan infrastruktur dan sarana-prasarana di sekolah.