Bisnis.com, JAKARTA - Setelah sempat tertunda, pembangunan Blok BI Lenggang Jakarta di Kemayoran, Jakarta Pusat akhirnya dimulai. Tempat tersebut nantinya akan dijadikan sebagai lokasi wisata kuliner dan pakaian, serta menampung 600 pedagang kaki lima (PKL) binaan.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta, Irwandi mengatakan, pembangunan Lenggang Jakarta di Kemayoran ini menggunakan dana dari Corporate Social Responsibility (CSR) dan akan memakan waktu tiga bulan.
"Memang sebelumnya pembangunan sedikit terhambat. Tapi, ini dana CSR dari PT Sosro sudah turun dan dipastikan pembangunan akan rampung sesuai jadwal," kata Irwandi, Kepala Dinas KUMKMP DKI Jakarta, Jumat (12/8/2016).
Menurut Irwandi, para PKL yang menempati kios di Lenggang Jakarta ini telah memenuhi persyaratan sesuai penilaian dari tim seleksi. Artinya tidak semua pedagang bisa berjualan di tempat tersebut.
"Tim akan melihat dulu jenis makanannya. Memang tidak semua pedagang makanan yang bisa masuk," ujarnya.
Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede berharap, pembangunan Blok BI Lenggang Jakarta ini bisa selesai tepat waktu. Mengingat, pada 2018 nanti akan diselenggarakan Asian Games.
"Wajah Blok B 1 ini jelang Asian Games harus berubah. Nanti yang diutamakan berjualan di sini adalah warga Kemayoran," tandasnya.