Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan telah memberikan surat peringatan (SP) 3 kepada warga Kelurahan Bukit Duri, Tebet yang terdampak normalisasi Kali Ciliwung. Namun pendaftaran warga yang ingin direlokasi ke Rumah Susun (Rusun) tetap dibuka.
"Yang mau ikut undian silakan hari Kamis (22/9) besok dan langsung diberikan kunci rusun," ujar Mardi Youce, Lurah Bukit Duri, Selasa (20/9).
Menurut Mardi, pihak Pemkot Jakarta Selatan juga akan membantu proses pindahan warga yang direlokasi ke rusun. Dengan menyediakan angkutan truk.
"Nanti kalau yang sudah mendapatkan kunci, hari Minggunya kita antar pindahan ke rusun," tuturnya.
Dengan dilayangkannya SP 3, warga diberikan waktu 1x24 jam untuk meninggalkan lokasi ataupun membongkar sendiri bangunannya. Jika tidak dilakukan, Pemkot Jaksel yang akan bertindak melakukan pembongkaran bangunan terdampak normalisasi Kali Ciliwung.
Terkait pemberian SP 3 tersebut, Embah (60) warga RT 10/12 Kelurahan Bukit Duri yang masih bertahan mengatakan pasrah dan akan ikut mendaftar ke Rusun Rawa bebek. "Kami akan bongkar sendiri rumah ini, kan bahan bangunannya masih bisa dijual buat bekal pindah rusun. Infonya Kamis ada undian dan dapat kunci langsung," tandasnya.
Saat ini proses pemberian SP 3 masih berlangsung yang dilakukan oleh pihak kelurahan, kecamatan, kepolisian, TNI dan Satpol PP. Sebanyak 170 lembar SP 3 dari 73 bidang dilayangkan hari ini.
Penertiban Bukit Duri: Pemprov DKI Masih Buka Pendaftaran Rusun
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan telah memberikan surat peringatan (SP) 3 kepada warga Kelurahan Bukit Duri, Tebet yang terdampak normalisasi Kali Ciliwung. Namun pendaftaran warga yang ingin direlokasi ke Rumah Susun (Rusun) tetap dibuka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium