Bisnis.com, JAKARTA- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan program normalisasi Kali Ciliwung tidak dapat ditunda lagi. Pasalnya program tersebut sudah masuk dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (ABPN) 2016.
Apalagi, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengklaim bahwa warga sudah banyak yang memilih pindah dibandingkan tetap bertahan di kawasan tersebut.
“Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat setelah menganggarkan normalisasi kali Ciliwung. Makanya ini tidak dapat ditunda lagi,” kata Kepala Daerah yang akrab disapa Ahok di Balai Kota, Rabu (28/9/2016)
Ahok berdalih bahwa masyarakat yang telahmemilihnya saat Jokowi-Ahok lantaran masyarakat percaya bahwa nantinya dapat menyelesaikan masalah banjir di Jakarta.
“Saya disumpah untuk normalisasi, sekarang kalau ditunda duit [anggaran] APBN pergi lagi. Apalagi Kementerian Keuangan sekarang ketat,” tuturnya.
Hal tersebut dikatakan Ahok mengingat apabila serapan anggaran di DKI Jakarta berkurang banyak dibanding tahun sebelumnya, maka kemungkinan besar Kementerian akan memotong anggaran untuk Pemprov DKI.
Secara resmi, Rabu (28/9/2016) pagi, Pemerintah Kota Jakarta Selatan mulai merelokasi kawasan permukiman di Bukit Duri yang berbatasan dengan Sungai Ciliwung.