Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov DKI Benahi TPST Bantargebang

Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta melakukan penutupan (covering) landfill di TPST Bantargebang dengan membran guna mengurangi berkembangnya vektor penyakit dan polusi udara.
TPA Bantargebang Bekasi/wikipedia
TPA Bantargebang Bekasi/wikipedia

Bisnis.com, JAKARTA – Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta melakukan penutupan (covering) landfill di TPST Bantargebang dengan membran guna mengurangi berkembangnya vektor penyakit dan polusi udara.

Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Adji menjelaskan, bahwa salah satu hal terpenting dalam pengelolaan sampah menggunakan metode sanitary landfill adalah melakukan penutupan (covering) pada landfill.

"Penutupan landfill TPST Bantargebang direncanakan dengan geomembrane berkualitas tinggi. Dan tahun ini jumlah membran yang disiapkan untuk penutupan seluas 10 hektare," ujarnya, Selasa (29/11/2016).

Menurutnya, tujuan dari penutupan landfill tersebut antara lain untuk menghidari berkembang biaknya berbagai vektor penyakit seperti tikus dan lalat, mengurangi bau, menambah kestabilan permukaan, meningkatkan estetika lingkungan dan mengisolasi sampah.

“Gas Methane yang dihasilkan dari landfill akan makin sedikit yang lepas ke atmosfir dengan dilakukan covering geomenbrane ini," ujarnya.

Gas Methane dapat menyebabkan efek rumah kaca dan memperparah pemanasan global. Gas Methane juga akan makin untuk disalurkan ke power plant sehingga diharapkan produksi listrik dari Bantargebang, ke depan dapat lebih meningkat.

Sementara itu, Kepala Unit Pengelolaan Sampah Terpadu (UPST) Dinas Kebersihan, Asep Kuswanto menambahkan, selain itu pihaknya juga melakukan perbaikan sarana Instalasi Pengolah Air Sampah (IPAS) di TPST Bantargebang.

Perbaikan IPAS tersebut diharapkan pengelolaan air sampah (leachet/lindi) yang mengalir dari landfill dapat dilakukan secara baik dan tidak mencemari lingkungan.

"Kita olah leachet sampai memenuhi baku mutu yang telah ditentukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sebelum di alirkan ke badan air umum," ujarnya.

Perbaikan pengelolaan IPAS yang dikerjakan unitnya, antara lain pengadaan bahan kimia pengolahan leachet, perbaikan mesin mesin IPAS, perbaikan bangunan rumah IPAS dan pemeliharaan instalasi.

Kolam penampung dan pengolah lindi seringkali mengalami pendangkalan akibat endapan suspensi. Hal ini akan menyebabkan semakin kecilnya volume efektif kolam yang berarti semakin berkurangnya waktu tinggal.

Ini akan berakibat pada rendahnya efisiensi pengolahan yang berlangsung. “Untuk itu perlu diperhatikan agar kedalaman efektif kolam dapat dijaga,” kata dia.

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper