Bisnis.com, JAKARTA--Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta menyelenggarakan debat pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dalam rangka Pilkada DKI 2017.
Ketua KPUD DKI Jakarta Sumarno mengatakan debat kedua mengusung tema reformasi birokrasi, pelayanan publik, dan penataan kawasan perkotaan.
"Kami berharap masing-masing paslon dapat memaparkan visi dan misi terkait tema-tema tersebut secara gamblang dan jelas. Ini penting menjadi pertimbangan warga DKI sebelum mencoblos 15 Februari 2017 mendatang," ujarnya ketika membuka Debat Pilkada DKI 2017 di Hotel Bidakara, Jumat (27/1/2017).
Pada kesempatan kali ini, KPUD DKI menghadirkan empat panelis yang memiliki kapabilitas di bidangnya masing-masing. Para panelis tersebut telah menyusun pertanyaan untuk diajukan pada Debat Pilkada DKI 2017 malam ini.
Para panelis tersebut yaitu Eko Prasojo Dekat Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia sekaligus Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia sekaligus Siti Zuhro Peneliti Sosial Politik Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI).
Panelis lainnya yaitu Tulus Abadi yang saat ini menjabat sebagai Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). Panelis terakhir yaitu Gunawan Tjahjono, seorang arsitek senior, pakar tata kota, sekaligus pengajar di Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Indonesia.
"Semoga debat kedua ini lebih menarik dan paslon dapat secara gamblang menyampaikan visi dan misi mereka terkait tema reformasi birokrasi, pelayanan publik, dan penataan kawasan perkotaan," kata Sumarno.