Bisnis.com, JAKARTA--Ketua DPR Setya Novanto menilai debat terbuka pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta akan menjadi tradisi yang baik dalam menjernihkan berbagai persoalan selain mengembangkan demokrasi ke depan.
Menurutnya, melalui debat, para paslon gubernur dan wakil gubernur dapat menyampaikan visi, misi dan program kerjanya.
Selain itu mereka bisa mengkritisi sekaligus memperbaiki atau memberi masukan terhadap program kerja kandidat lain yang dirasa belum baik.
“Seluruh pemikiran paslon gubernur dan wakil gubernur ini, tentunya akan menjadi catatan dan dapat menjadi referensi bagi warga Jakarta untuk memilih calon pemimpinnya yang terbaik,” ujar Novanto pada wartawan, Sabtu (28/1/2017).
Dua debat terbuka yang selalu disertai para panelis independen, profesional, berkualitas dan mumpuni di bidangnya masing-masing, ujar Ketua Umum Golkar itu, akan membuat seluruh paslon gubernur menyuguhkan seluruh ide dan pemikiran yang utuh demi kemajuan warga Jakarta.
“Debat ini akan mengklarifikasi berbagai persepsi yang mungkin kurang atau belum dipahami publik selama ini. Selain itu, juga bisa menjernihkan berbagai kesimpang-siuran tentang figur dan pemikirannya selama ini,” ujarnya.
Apalagi, Jakarta adalah Ibukota negara yang sejatinya menjadi contoh bagaimana kehidupan masyarakat dengan segala dinamikanya. Dengan demikian Novanto berharap tradisi yang baik tersebut bisa terus dilakukan.
“Jadi, saya mengapresiasi semua pihak termasuk KPUD DKI Jakarta, Polda Metro Jaya serta media partner beserta pendukung dan tim suksesnya, yang bekerja keras dalam menyukseskan dua debat ini,” ujarnya.
Novanto berharap dari pilkada DKI Jakarta akan lahir pemimpin yang sesuai dengan harapan rakyat.