Bisnis.com, JAKARTA--Calon Wakil Gubernur Nomer Urut 2 Sylviana Murni mempertanyakan sikap pasangan calon nomor dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, terkait pemberdayaan kepada perempuan.
"Bagaimana bisa Pak Ahok bilang akan memberdayakan perempuan padahal dulu beliau pernah melakukan kekerasan verbal kepada salah satu perempuan?" tanyanya di Hotel Bidakara, Jumat (10/2/2017).
Kekerasan verbal yang dimaksud saat Ahok membentak salah satu Ibu saat mengadu perihal Kartu Jakarta Pintar (KJP) akhir 2015 silam. Kala itu, kamera media massa merekam kala Ahok membentak Ibu tersebut.
Ahok pun menanggapi hal tersebut secara gamblang.
"Itu satu kasus kok dibesar-besarkan? Itu orang ambil KJP kontan, ya saya marahi. Lagian gimana bisa saya dibilang lakukan kekerasan verbal padahal ibu-ibu demen foto sama Ahok. Pilkada ini jangan gunakan fitnah untuk bangun opini jelek. Kalau mau lomba ayo pakai program," katanya.
Debat malam ini merupakan debat terakhir yang digelar Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI. Dua debat sebelumnya digelar 13 Januari, dan 27 Januari 2017. Tema debat terakhir adalah kependudukan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Jakarta, malam ini.
KPUD DKI menunjuk empat panelis, yakni, Guru besar Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Komaruddin Hidayat, Tolhas Damanik, Sosiolog UI Meutia Gani, dan Guru Besar Fakultas Ekonomi UI Priyono Tjiptoherijanto.