Bisnis.com, TANGERANG-Pengemudi angkutan Kota Tangerang, Banten, akan mogok dan menggelar demo di depan kantor Walikota Tangerang, pada Rabu (8/3/2017) menuntut agar ojek dan taksi online tidak beroperasi.
Polda Metro Jaya melalui akun twitter resminya @TMCPoldaMetro, Selasa malam (7/3/2017) pukul 23.55 WIB menjelaskan mengenai rencana awak angkot berunjuk rasa dan rapat koordinasi instansi terkati untuk mengantisipasi aski tersebut.
Adapun pesan dalam twitter-nya: “Rencana Aksi besok 8 Maret 2017 tuntutan Ojek on line dan Taxi online tidak beroperasi di Wil Tangerang,”
Selanjutnya, “Rapat antisipasi rencana aksi penyampaian pdpt besok, Kapolres Metro Tng Kota dan Kadishub Pemkot Tng yg dilakukan oleh KKSU Tng.”
Menurut sumber Bisnis.com, aksi mogok masal pengemudi angkot yang dilanjutkan berunjuk rasa di kantor Walikota Tangerang sebagai reaksi atas maraknya taksi dan ojek online yang beroperasi di daerah tersebut.
Angkutan umum berbasis aplikasi itu beroperasi tanpa izin sebagai angkutan umum, karena tidak memiliki trayek dan juga tidak pernah menjalani uji KIR, sehingga dapat menerapkant arif yang lebih murah dan berdampak menggerus pendapatan para sopir angkot..