Bisnis.com, JAKARTA - Relawan Basuki-Djarot (Badja) Sidney Australia hari ini, Rabu (26/4/2017), mendatangi Balai Kota DKI untuk memberi dukungan semangat atas kekalahan di Pilkada DKI.
Seorang relawan Badja Sidney, Livi Krisno mengaku kecewa karena karangan bunga untuk Ahok-Djarot yang di simpan di depan Balai Kota dirusak orang tak bertanggung jawab.
"Kemarin kami sudah kirim karangan bunga, tapi di simpan di luar area Balai Kota karena di dalam sudah tidak memungkinkan lagi tempatnya. Eh, ada yang merusak," paparnya, Rabu (27/4/2017).
Sejak pagi, dia bersama beberapa relawan lain menunggu kedatangan Ahok di Balai Kota. Meski sempat bertemu sebentar, dia mengaku senang melihat sosok panutannya tampak masih tersenyum.
Dia bercerita, sudah 30 tahun tinggal di Australia tetapi masih memegang kewarganegaraan Indonesia. Oleh karena itu, dia sengaja datang ke Indonesia pada hari pencoblosan kemarin untuk pilih Ahok.
"Saya tahu Ahok pasti kalah. Tapi, saya tetap datang ke Indonesia untuk mencoblos. Kan lumayan satu suara juga. Belum temen-temen yang lain," katanya.
Baca Juga
Kendati Ahok-Djarot kalah, dia berharap pasangan Anies-Sandi bisa membangun Jakarta lebih baik lagi untuk meneruskan pembangunan yang telah dilakukan Ahok-Djarot.
Dia meminta Anies-Sandi bisa memimpin Jakarta secara adil kepada seluruh warga dan mampu menepati janji-janji selama kampanye dilakukan.
"Saya sedih Ahok kalah, karena dia itu orangnya berani melawan mafia. Maka, saya berpesan ke Anies-Sandi untuk membangun Jakarta lebih baik lagi," paparnya.
Dia menambahkan, meski hari ini tidak sempat bertemu Ahok, dia mengaku senang bisa berfoto-foto di Taman Balai Kota yang mendadak menjadi taman bunga hasil kiriman dari para pendukung dan relawan.
Pantauan Bisnis, ratusan bunga memadati setiap lahan kosong di area Balai Kota. Bunga-bunga tersebut berasal dari berbagai kalangan mulai dari warga, perusahaan, komunitas pecinta Ahok-Djarot dan lainnya.