Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera menertibkan bangunan-bangunan tidak berizin atau liar yang ada di kawasan Kalijodo, Jakarta Utara, kawasan yang pernah menjadi lokasi prostitusi.
"Mengenai banyaknya bangunan liar yang baru-baru ini bermunculan di Kalijodo, kami akan bongkar. Memang harus segera dibongkar," kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (5/6/2017).
Menurut dia, mengenai pelaksanaan rencana penertiban bangunan-bangunan liar di kawasan tersebut akan bekerja sama dan berkoordinasi dengan kepolisian.
"Kami akan berkoordinasi dengan kepolisian terlebih dahulu sebelum mulai menertibkan kawasan itu, karena dikhawatirkan nanti akan ada perlawanan dari warga disana. Yang pasti, penertiban harus tetap dilakukan," ujar Djarot.
Dia menuturkan apabila bangunan-bangunan liar di Kalijodo tersebut tidak ditertibkan sesegera mungkin, maka dikhawatirkan nantinya akan kembali digunakan sebagai tempat praktik prostitusi.
"Kalau bangunan-bangunan liar itu dibiarkan, tidak segera ditertibkan, takutnya nanti malah jadi bangunan permanen dan digunakan lagi untuk tempat prostitusi. Tentu saja kita tidak mau hal itu terjadi," tutur Djarot.
Sementara itu, mantan Wali Kota Blitar itu mengungkapkan sampai dengan saat ini, Pemprov DKI Jakarta masih terus memberikan himbauan dan peringatan agar warga tidak mendirikan bangunan di kawasan Kalijodo.
"Lagi pula dari dulu kan kami juga sudah kasih himbauan terus-menerus, dilarang mendirikan bangunan di Kalijodo, namun ternyata warga tidak patuh, makanya harus kami tertibkan secepatnya," ungkap Djarot.
Bangunan Liar Marak Lagi di Kalijodo, Djarot Bilang Bongkar
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera menertibkan bangunan-bangunan tidak berizin atau liar yang ada di kawasan Kalijodo, Jakarta Utara, kawasan yang pernah menjadi lokasi prostitusi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 hari yang lalu
Dapat Dukungan dari Anies, Pramono Yakin Golput Menurun
1 hari yang lalu