Bisnis.com, JAKARTA--Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan berakhir pada pertengahan Oktober ini. Presiden Joko Widodo pun akan segera melantik Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Terkait hal itu, Djarot memberikan beberapa pesan bagi para pegawai negeri sipil (PNS) DKI sebelum dirinya meninggalkan Balai Kota Jakarta.
"Bapak Ibu harus ingat. Semakin kita mendekati akhir [jabatan Gubernur dan akhir tahun]. kita harus lebih rajin, giat, dan fokus. Bukan malah semakin lambat kerja," kata Djarot, Kamis (5/10/2017).
Dia pun mengingatkan agar performa PNS tidak terpengaruh pergantian kepemimpinan. Siapa pun sosok yang memimpin, para satuan kerja perangkat daerah (SKPD) harus tetap menjalankan roda pemerintahan sekaligus mengedepankan layanan untuk masyarakat.
"Kalau mau gampang, kalian akan mikir ya udah sih kan mau ganti [pimpinan] ya santai-santai saja [kerjanya]. Tapi tidak boleh begitu, gak bagus," ucap Djarot.
Djarot juga bercerita bahwa apa yang dihadapi di Ibu Kota saat ini bertolak belakang saat dirinya menjabat sebagai Wali Kota Blitar selama dua periode atau 10 tahun lamanya.
Baca Juga
"Saya ingat betul jelang akhir masa jabatan dulu gak seheboh di Jakarta. Sekarang ini saya dituntut untuk menyelesaikan semua pekerjaan yang sudah direncanakan. Termasuk target-target Pak Jokowi dan Pak Basuki [Tjahaja Purnama]," ujar Djarot.