Kabar24.com, JAKARTA -Gubernur DKI Anies Baswedan hari ini bertemu dengan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Halim Pagarra.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Halim Pagarra membahas lima topik penting seputar keadaan di Jakarta.
Salah satu poin yang dibahas adalah soal ketiadaan Amdal lalu lintas dalam sejumlah proyek pembangunan di Jakarta.
Sejauh ini, menurut Halim, terdapat sepuluh titik proyek pembangunan yang telah mendapatkan IMB tanpa memiliki Amdal lalu lintas.
"Kami sampaikan ada sepuluh titik pembangunan yang saat ini, tanpa didahului Amdal Lalin," kata Halim, Kamis (2/10/2017).
Kesepuluh titik pembangunan tanpa Amdal lalu lintas tersebut adalah:
Baca Juga
- Jalan Layang Cipinang-Lontar
- Jalan Layang Bintaro
- Jalan Layang Pancoran
- Underpass Matraman
- Underpasa Mampang
- Underpasa Kartini-Lebak Bulus
- Simpang Susun Tol Antasari
- LRT Cawang-Dukuh Atas
- LRT Rawa Mangun-Kelapa Gading, dan
- MRT Lebak Bulus-HI
Ketiadaan Amdal ini menurut Halim menimbulkan tiga dampak negatif dalam berlalu lintas.
"Tiga permasalahan lalu lintas, yaitu kemacetan, kecelakaan, dan bisa terjadi pelanggaran lalu lintas. Itu dampak dari tanpa adanya Amdal Lalin," jelas Halim.
Halim mengatakan permasalahan Amdal ini akan diserahkan ke Pemprov DKI Jakarta, apakah akan mendesak pemenuhan pengadaannya atau tidak.
Sementara itu, untuk menghadapi dampak ketiadaan Amdal, pihaknya telah menurunkan banyak personel untuk mengatur lalu lintas, mengadakan rekayasa lalu lintas yang terdiri atas tiga metode yakni buka-tutup jalur, pengalihan, dan contra-flow.