Bisnis.com, JAKARTA -- Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada Faisal, mengatakan pihaknya akan segera membentuk rancangan perombakan jalur pejalan kaki atau pedestrian di sepanjang Jl. Sudirman hingga Jl. M.H. Thamrin.
"Bina Marga mendapat penugasan untuk perencanaan total dari Senayan ke Patung Kuda," ujarnya di Balai Kota, Kamis (9/11/2017).
Meski demikian Yusmada masih enggan membeberkan detail rencana perombakan yang diindikasi akan mengurangi lebar jalur pedestrian yang sebelumnya dirancang selebar 9 - 11 meter.
"Ini lagi dirancang, saya tidak mau hal-hal yang belum pasti keluar [dipublikasi]," ungkapnya.
Selain untuk memenuhi kebutuhan pejalan kaki, pelebaran jalur juga ditujukan untuk kebutuhan stasiun MRT Lebak Bulus - Bundaran HI yang melintasi sepanjang jalur Sudirman.
Yusmada menyampaikan dengan adanya perombakan rancangan pelebaran jalur pedestrian yang rencananya akan memulai pengerjaan pada Desember mendatang tidak akan mengganggu batas waktu proyek.
"Targetnya Asian Games bisa selesai. Itu mungkin karena perencanaan sudah selesai. Kalau ada perubahan tidak seluruhnya diubah," katanya.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuturkan bahwa seluruh jalan di Ibukota harus memiliki kemudahan akses bagi masyarakat dengan berencana untuk mencabut larangan sepeda motor di ruas Jl. M.H. Thamrin.
Dia beralasan bahwa pemanfaatan jalan di Jakarta harus berdasarkan dengan keadilan antar pengguna jalan, tidak hanya pengendara roda empat, jalan harus dapat diakses oleh pengendara roda dua.
Untuk memenuhi kebutuhan itu Anies menugaskan Bina Marga sebagai pengelola jalan dan jalur pedestrian untuk melakukan perombakan rancangan agar lebih inklusif.
