Bisnis.com, TANGSEL - Pembangunan Terminal Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, mulai terlihat perkembangannya, dari prasarana jalan dan bangunan ruang tunggu penumpang dengan segala prasarananya.
Bangunan bertingkat di bagian tengah area terminal bus antarkota dan antarprovinsi (AKAP) Terminal Pondok Cabe itu sudah berdiri. Terlihat sejumlah pekerja sedang mengerjakan pekerjaan pembangunan beberapa bagian dari gedung terminal.
Sumarno, pedagang makanan di tepi pinggir area terminal, mengatakan bangunan darurat dari kayu, triplek dan seng, dibuat oleh paguyuban pengurus bus AKAP sebagai loket tempat menjual tiket busa dan sebagian lagi untuk pedagang makanan.
“Menjelang siang hingga sore hari, petugas loket di tempat darurat itu mulai melayani calon penumpang yang akan naik bus dari terminal tersebut. Sebab, mulai banyak calon penumpang yang beli tiket dan berangkat dari terminal Pondok Cabe,” katanya pada Senin (4/11/2017).
Menurutnya, badan jalan cor beton sebagai akses keluar mausuknya bus ke Terminal Pondok Cabe sudah dibangun dan relatif cukup bagus. Akses jalan itu Jl. Terminal Pondok Cabe (Haji Salem) dari Jl. RE Martadinata atau akses ke Ciputat-Parung.
Menurun catatan Bisnis, Pemerintah Kota Tangerang Selatan pada 2005 menghitung pembangunan Terminal Pondok Cabe diperkirakan menelan anggaran Rp101 miliar.
Adapun sumber anggaran pembangunan Terminal Pondok Cabe selain dari anggaran pendapatan dan belanja daerah Pemkot Tangsel, serta bantuan pemerintah pusat dan dana hibah dari Pemprov DKI Jakarta yang total sekitar Rp64 miliar.
Sejumlah perwakilan perusahan otobus AKAP memanfaatkan kondisi area Terminal Pondok Cabe yang belum selesai pembangunannya. Mereka memanfaatkan area yang ada untuk memarkir armadanya dan melayani calon penumpangnya.
Kurniawan, pengurus bus Sumber Alam tujuan Yogyakarta, mengatakan mulai banyak masyarakat yang datang, merupakan calon penumpang yang akan naik bus dari Terminal Pondok Cabe yang belum jadi itu dengan tujuan kota-kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
