Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengklaim test event Asian Games telah berjalan lancar sehingga siap untuk segera mengadakan kompetisi olahraga terbesar di Asia itu pada pertengahan tahun.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menjelaskan secara umum test event yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC), dan pemangku kepentingan lain telah berlangsung secara baik. Hal ini berdampak baik terhadap kesiapan Ibu Kota dalam menghadapi event olahraga terbesar kedua setelah Olimpiade ini.
Selain itu, Pemprov DKI dan INASGOC akan melakukan sosialisasi secara besar-besaran pada beberapa waktu lagi untuk meningkatkan awareness warga Jakarta dan sekitarnya. "Data kami dari Jakarta Smart City, baru 20% warga Jakarta yang mengetahui akan ada Asian Games [tahun ini]. Jadi [sosialisasi] ini yang akan kita genjot," kata Sandi, Kamis (1/3/2018).
Baca Juga
Kendati demikian, dia menambahkan Pemprov DKI memiliki beberapa pekerjaan rumah agar acara Asian Games ini bisa berjalan sukses. Adapun Pemprov DKI dan pemangku kepentingan lain hanya diberikan waktu selama enam bulan untuk mengerjakan beberapa pekerjaan rumah yang belum sepenuhnya selesai ini. "Isu-isu sentral berkaitan dengan lalu-lintas, kemacetan, akreditasi [fasilitas], keamanan, penerangan," katanya.
Seperti diketahui, Pemprov DKI sedang mempersiapkan berbagai opsi untuk mengejar waktu tempuh yang ditetapkan oleh Organizing Committee of Asia (OCA) atau Komite Asian Games selama 34 menit. Adapun waktu tersebut terhitung dari persiapan atlet dari penginapan sampai dengan venue pertandingan.
Sebelumnya, Sandi mengatakan masih mematangkan rencana untuk meliburkan siswa sekolah yang terdekat dengan venue Asian Games. Selain itu, jam masuk kantor akan dipercepat untuk mengurai kemacetan, yakni bila jam masuk kerja normalnya pukul 09.00 WIB, maka akan dimajukan menjadi pukul 06.00 WIB--07.00 WIB. "Ide ini akan kami koordinasikan dalam beberapa minggu ke depan dengan pelaku usaha yang ada di Jakarta," pada pekan lalu.