Bisnis.com, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta menyarankan kios yang berada di sekitar Jalan Sudirman-MH Thamrin hanya untuk penyedia informasi.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjelaskan akan segera menata trotoar Jalan Sudirman-MH Thamrin dari pegadang kaki lima (PKL). Selain itu, dalam rencana penataan tersebut Pemprov DKI akan memperlebar luas trotoar Jalan Sudirman-MH Thamrin.
"Trotoar sudah mulai dibangun. [Semoga] sebelum Asian Games selesai," kata Sandi, Jumat (9/3/2018).
Dia menyerahkan tata kelola pengadaan kios di kawasan tersebut kepada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Perdagangan.
Kendati demikian, Sandi memberikan catatan agar memprioritaskan peserta pelatihan One Kecamatan One Central for Enterpreneurship (OK OCE) untuk menempati kios tersebut.
"Memastikan bahwa yang bisa menempati kios tersebut sudah yang betul-betul memiliki kepatuhan tinggi dan menawarkan layanan yang terbaik untuk masyarakat," ujarnya.
Baca Juga
Selain itu, dia menambahkan, kios tersebut lebih diprioritaskan sebagai tempat memberikan informasi kepada pengguna jalan. "Kiosnya itu memberikan informasi, memberikan layanan buat para pejalan kaki," ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta, Irwandi, mengatakan masih menunggu pembahasan lebih lanjut mengenai kios yang berhak berjualan di Jalan Sudirman-MH Thamrin.
Namun, Pemprov DKI menegaskan yang diperbolehkan untuk berjualan di sekitar jalan tersebut bukan pedagang kaki lima (PKL).
"Kita ingin bikin booth (stan dagangan) kayak di luar negeri, bikin booth yang bagus," kata Irwandi, Kamis (8/3/2018).
Dia mengusulkan jenis dagangan yang diperbolehkan dijual di Jalan Sudirman-MH Thamrin seperti makanan, minuman, surat kabar, dan lain-lain.
"Kalau ada orang yang jalan masak enggak makan, enggak minum. Kalau boleh, kalau enggak boleh ya enggak," ujarnya.