Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mempertimbangkan mengenai pengaturan jam kerja pegawai saat acara Asian Games tahun ini berlangsung.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuat kebijakan untuk meliburkan siswa sekolah di Ibu Kota selama kegiatan Asian Games yang akan dimulai pada pertengahan tahun ini. Para pelajar ini akan mulai libur sekolah sejak 18 Agustus 2018 hingga 2 September tahun ini.
Adapun kebijakan ini diambil untuk mengurangi kemacetan yang bisa terjadi ketika Asian Games berlangsung. Asian Games Organizing Committee (INASGOC), pemerintah pusat, dan Pemprov DKI berkomitmen agar bisa menyingkat waktu tempuh para atlet dari penginapan ke venue pertandingan menjadi selama 30 menit dibandingkan dengan sebelumnya yang bisa mencapai durasi satu jam.
Kendati demikian, aktivitas dari para pelajar sekolah ini hanya menjadi salah satu unsur penyebab kemacetan di Jakarta. Dengan demikian, Pemprov DKI Jakarta sedang mempertimbangkan untuk mengatur jam kerja para pegawai di sekitar venue pertandingan Asian Games.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengatakan telah membahas secara berkala mengenai perubahan jam kerja ini dengan para pemangku kepentingan terkait.
"Untuk [pegawai] kantoran, kita akan mulai berbicara secara konkret bagaimana bisa mengatur jam masuk dari kantor-kantor tersebut, terutama yang berada di sekitar venue," kata Sandi, Jumat (6/4/2018).
Baca Juga
Dia menambahkan akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat, khususnya Kementerian Perhubungan dan Dirlantas untuk mendapatkan data yang pasti terkait Asian Games nanti.
Data ini akan dipakai untuk memastikan kebijakan pengaturan jam kerja pegawai ini bersifat urgent (penting) atau pun bisa disiasati dengan rekayasa lalu-lintas.
"Karena traffic management yang akan kita kelola, demand juga harus kita kelola. Jadi bagaimana kantor-kantor tersebut menyesuaikan jam masuknya dengan peak hour dari [pertandingan]," ujarnya.
Menurutnya, Pemprov DKI saat ini telah mendapatkan jadwal pasti pertandingan ketika Asian Games berlangsung. Dengan demikian, data tersebut akan dikolaborasikan dengan jam kerja para pegawai yang berada di lingkungan sekitar pertandingan.