Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov DKI Targetkan 1 Juta Pengunjung Wisata Halal

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan Ibu Kota bisa menjadi destinasi utama wisata halal dengan jumlah pengunjung sebanyak 1 juta orang untuk lima tahun ke depan.
Wisatawan mengunjungi penangkaran ikan hiu di Perairan Pulau Pari, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Jakarta/Antara
Wisatawan mengunjungi penangkaran ikan hiu di Perairan Pulau Pari, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Jakarta/Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan Ibu Kota bisa menjadi destinasi utama wisata halal dengan jumlah pengunjung sebanyak 1 juta orang untuk lima tahun ke depan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut bahwa Indonesia memiliki lebih dari sebanyak 200 destinasi yang berpeluang untuk menjadi destinasi halal tourism (wisata halal). Adapun dari jumlah tersebut, Jakarta menjadi salah satu tempat yang berpotensi tinggi sebagai destinasi wisata halal.

Dengan demikian, wisata halal telah menjadi program prioritas Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan warga Ibu Kota.

"[Sebanyak] 1 juta wisatawan halal yang akan kami coba dapatkan [pada] lima tahun ke depan merupakan salah satu target yang terkesan ambisisus, [akan] tetapi bisa tercapai. Saya yakin bisa tercapai," kata Sandi, Sabtu (2/6/2018).

Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta membutuhkan kolaborasi semua pemangku kepentingan di Ibu Kota agar bisa mewujudkan target tersebut. Hal ini karena wisata halal berpotensi untuk mendatangkan wisatawan asing seperti negara-negara di kawasan Timur Tengah, Asia Utara, Asia Tenggara, dan Afrika Utara.

Selain itu, saat ini pemain utama wisata halal di dunia masih terbilang terbatas sehingga Tanah Air berpeluang besar untuk mengisi peluang tersebut.
"Pasarnya masih sangat terbatas. Padahal, kita punya banyak sekali peluang di sana," ungkapnya.

Sandi menargetkan semua daerah di Jakarta dapat menjadi destinasi wisata halal. Namun, saat ini Pemprov DKI Jakarta fokus untuk melakukan pembangunan di kawasan Kabupaten Kepulauan Seribu, Kota Tua Jakarta Barat dan Setu Babakan Jakarta Selatan.
Pemprov DKI juga telah menyiapkan skema kerjasama antara pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) kepada para investor yang tertarik dengan konsep wisata halal ini.

"Kepulauan Seribu dan Kota Tua merupakan dua dari 10 Bali baru di Indonesia. Setu Babakan kita putuskan untuk [pusat] kebudayaan Betawi," imbuhnya.

Menurutnya, sektor yang bisa dikembangkan dari wisata halal ini, yakni kuliner, busana muslim, hotel, dan lain-lain.

"Kalau setiap wisatawan itu bisa spent US$50 per hari, kalau ada sebanyak 1 juta [pengunjung] jumlah [kontribusinya] sangat signifikan untuk DKI.”

Dia menambahkan Pemprov DKI telah mendorong pelaku bisnis untuk bisa menangkap peluang ini.

"Ini di grup PT Jakarta Tourisindo saja sudah ada beberapa yang akan bertransformasi menjadi syariah base," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper