Bisnis.com, JAKARTA – Gerindra berkomitmen menyelesaikan proses pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta sebelum pelaksanaan Pemilu 2019 bulan depan.
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi atau Pras mengatakan proses pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta bisa tertunda hingga setelah Pilpres 2019 mengingat kesibukan anggota Dewan dalam kampanye.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang juga Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M. Taufik mengatakan cepat atau lambatnya proses pemilihan tersebut tergantung pada komunikasi antarfraksi di DPRD DKI Jakarta.
"Kita lebih cepat lebih bagus. Insya Allah tidak mengganggu, kampanye bisa sore," kata Taufik pada Senin (11/3/2019).
Lebih lanjut, Taufik mengatakan DPRD DKI Jakarta akan melaksanakan rapat pimpinan gabungan (rapimgab) yang membentuk panitia seleksi (pansel) Rabu (13/3/2019).
"Tahapannya adalah buat pansel, buat tata tertib, lalu paripurna. Abis rapimgab sepakat lalu dibahas di Badan Musyawarah (Bamus) untuk menentukan jadwal," kata Taufik.
Sekretraris DPRD DKI Jakarta Yuliadi pun mengatakan proses pembentukan pansel tidak akan berlangsung lama dan hanya memakan waktu 2 pekan.
Untuk diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menyerahkan surat resmi pengajuan dua cawagub pada 4 Maret 2019 dan sudah diterima oleh Pras.
Adapun dua nama yang diajukan oleh partai pengusung yaitu PKS dan Gerindra adalah mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto.