Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antusiasme Warga Glodok Sambut Pemilu 2019

Suasana di dalam Vihara Dharma Bhakti, Jakarta Barat, pada tengah malam menjelang Tahun Baru Imlek 2019, Selasa (5/2/2019)./Antara
Suasana di dalam Vihara Dharma Bhakti, Jakarta Barat, pada tengah malam menjelang Tahun Baru Imlek 2019, Selasa (5/2/2019)./Antara

Sejarah Singkat Pecinan Glodok

Sejarawan yang juga Budayawan Betawi Ridwan Saidi mengatakan etnis Tionghoa masuk ke Batavia pada abad ke-17 melalui Sunda Kelapa dan menempati sejumlah wilayah yang lokasinya dekat dengan pelabuhan dan pasar ikan, salah satunya Glodok.

Pada abad itu masyarakat Tionghoa yang datang ke Jawa kebanyakan warga miskin, datang sebagai perorangan, atau dalam kelompok kecil tujuannya untuk mencari kerja. Mereka melakoni banyak pekerjaan sebagai buruh kasar dan kuli pengangkut tinja.

Pemerintah Belanda melakukan diskriminasi terhadap masyarakat Tionghoa, ruang gerak mereka dibatasi, hanya boleh menempati kawasan tertentu yang sudah ditentukan oleh Belanda bagi ras mereka.

Menurut Ridwan, salah satu alasan pembatasan ini karena masyarakat Tionghoa kurang menjaga kebersihan.

Pemerintahan Belanda membuat aturan yang membatasi ruang gerak masyarakat Tionghoa, dan apabila mereka ingin melakukan perjalanan ke wilayah lain harus dengan surat izin serta dikenai pajak yang disebut Pajak Konde.

"Tujuannya supaya mereka kagak betah di mari," kata lulusan Fakultas Ilmu Sosial Politik, Universitas Indonesia itu.

Halaman Sebelumnya
Kirim Makanan
Halaman Selanjutnya
Tionghoa Lawan Belanda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper