Bisnis.com, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta menggelar Musyawarah Provinsi XIII/2019 untuk mencari Ketua Umum periode 2019-2024.
Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Edy Kuntadi mengatakan agenda utama Muprov XIII/2019 untuk melaporkan pertanggungjawaban kepengurusan masa bakti 2013-2019.
"Selain itu, kami juga akan memilih Ketua Umum Kadin DKI 2019-2024. Kami akan membuat keputusan dan menyelesaikan berbagai permasalahan organisasi lainnya," ujarnya di Hotel Sultan, Kamis (8/8/20190.
Dia menuturkan perhelatan pemilihan Ketum Kadin DKI pada tahun ini cukup meriah. Pasalnya, ada lima kandidat yang mencalonkan diri untuk mengisi posisi yang ditempati Edy selama dua periode atau 10 tahun.
Kelima calon Ketum Kadin DKI Jakarta yang telah memenuhi syarat anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) dan peraturan organisasi, yaitu RH. Victor Aritonang, Diana Dewi, Berry B. Purba, Yudianto Tri, dan Afifuddin Suhaeli Kalla. Kelima orang tersebut akan memperebutkan 60 suara dari peserta Muprov XIII/2019.
"60 suara itu terdiri dari 50 suara dari lima Kadin Kota se-DKI Jakarta dan 10 suara dari utusan anggota luar biasa [ALB] dari kalangan asosiasi, himpunan, atau gabungan yang ditetapkan melalui konvensi," imbuhnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan siap mendukung proses pergantian organisasi yang ada di tubuh Kadin DKI Jakarta. Dia juga berharap kandidat terpilih dapat bermitra dengan pemerintah.
"Saya berharap proses pemilihan berjalan dengan lancar. Kepemimpinan yang baru terpilih adalah kepemimpinan yang nantinya akan bisa memperjuangkan aspirasi pengusaha dan juga bisa bermitra dengan Pemprov DKI Jakarta," ucap Anies.
Selain itu, Anies berjanji akan mendengar aspirasi dari dunia usaha untuk bisa membuat regulasi-regulasi yang memungkinkan adanya keadilan di dalam pasar, sehingga persaingan berjalan dengan baik.
Anies berharap keberadaan Kadin DKI dapat memungkinkan penyerapan tenaga kerja yang lebih banyak sehingga manfaat dari pertumbuhan ekonomi itu dirasakan oleh semua masyarakat.