Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trotoar Diperlebar, Warga Protes Pohon Tua di Cikini Ditebang

Delapan pohon berusia tua yang berada di trotoar dekat Stasiun Cikini ditebang untuk pelebaran jalur pejalan kaki di kawasan yang termasuk dalam Kegiatan Stategis Daerah (KSD).
Penebangan pohon angsana di trotoar Cikini, Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta Pusat, Senin (4/11/2019)./Antara
Penebangan pohon angsana di trotoar Cikini, Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta Pusat, Senin (4/11/2019)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Delapan pohon berusia tua yang berada di trotoar dekat Stasiun Cikini ditebang untuk pelebaran jalur pejalan kaki di kawasan yang termasuk dalam Kegiatan Stategis Daerah (KSD).

Berdasarkan pantauan hingga pukul 11.30 WIB, belasan petugas dari Suku Dinas Kehutanan Jakarta Pusat dan Utara masih berusaha mengangkat akar pohon yang sudah ditebang sebelumnya.

"Saya baru hari ini ke sini, sudah dari Oktober sih dipotongnya," kata salah satu petugas PJLP (Penyedia Jasa Lainnya Perorangan) Suku Dinas Kehutanan Jakarta Pusat Rio Sutrisno disela-sela istirahatnya memangkas sisa pohon yang ditebang, Senin (4/11/2019).

Rio mengatakan penebangan pohon- pohon di sepanjang trotoar Cikini dilakukan agar pejalan kaki dapat dengan nyaman berjalan dengan permukaan tanah yang rata.

Pohon-pohon yang ditebang itu berada di satu deret trotoar yang sama yang bersebelahan dengan Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta Pusat.

"Pohon itu jenisnya angsana," kata Sumardi salah seorang petugas keamanan yang bekerja di Gedung Kementerian ESDM yang dekat dengan tempat penebangan pohon itu.

Sumardi juga yang merupakan penduduk Cikini mengatakan keberatan dengan pemotongan pohon yang sering digunakan masyarakat untuk berteduh.

"Ga rela dong, kan ini jadinya bikin panas pejalan kaki, ga ada tempat neduh," kata Sumardi.

Senada dengan Sumardi, pejalan kaki yang sering melewati trotoar Cikini Sigit merasa keberatan karena saat ini pohon yang berfungsi jadi peneduhnya sudah tidak ada lagi.

"Jadi panas banget, jangan ditebang harusnya," kata Sigit.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper