Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Gerindra, Muhamad Taufik meminta Pemerintah Provinsi DKI memberi penjelasan terkait pemilihan Monas sebagai sirkuit Formula E.
Hal tersebut disampaikan Taufik menanggapi pernyataan Ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyelenggarakan Formula E di Monas.
Taufik menilai bahwa pernyataan Megawati bukanlah sebuah kritik melainkan sebuah pertanyaan kepada DKI agar menjelaskan Formula E di Monas.
"Ibu Mega enggak menolak, bukan memprotes, tapi mempertanyakan, kalau ada orang yang bertanya, maka harus dijawab, mengapa di Monas," ujar Taufik saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2020).
Terutama, kata Taufik, panitia Formula E yaitu Jakpro untuk tidak diam saja atas pertanyaan Megawati.
"Panitia jangan diam saja," ujarnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri ikut bersuara soal keputusan Anies Baswedan yang menggelar balapan mobil listrik atau Formula E di Monas.
Mega mengatakan Monas adalah cagar budaya.
"Jangan pula saya dibenturkan sama Pak Anies, tapi saya ngomong, Monas itu adalah sudah pasti peraturannya merupakan cagar budaya. Artinya, tidak boleh dipergunakan untuk apapun juga," kata Megawati, Rabu (19/2/2020).
Megawati mengkritik Anies Baswedan penyelenggaraan Formula E di Monas karena kawasan cagar budaya itu dibangun dengan susah payah oleh ayahnya, Presiden RI pertama Soekarno.
"Gubernur DKI tahu apa tidak? Kenapa sih kalau mau bikin Formula E itu kenapa enggak di tempat lain," katanya.