Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 100 orang Anggota DPRD DKI Jakarta tengah menjalankan perhitungan pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Senin (6/4/2020).
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan bahwa 100 orang anggota ini merupakan konsekuensi atas kehadiran yang ditutup jam 10.00 WIB.
Hingga kini, calon dari Gerindra Ahmad Riza Patria masih memimpin perolehan suara dengan jumlah lebih dari 30 suara dibandingkan dibandingkan calon PKS Nurmansjah Lubis yang baru mendapatkan 15 suara.
DPRD DKI menggelar pemilihan wakil gubernur DKI atau Wagub DKI pengganti Sandiaga Uno secara tertutup, hari ini, Senin (6/4/2020).
Mengingat rapat paripurna yang dihadiri Gubernur DKI Anies Baswedan itu berlangsung pada masa tanggap darurat corona, hanya anggota dewan dan undangan yang diperbolehkan masuk. Wartawan tak diizinkan untuk memasuki ruang rapat.
"Ruang paripurna tertutup. Stasiun TV nggak ada yang siaran langsung. Hanya undangan saja yang boleh masuk," kata Anggota Panitia Pemilihan (Panlih) Wagub) DKI, S Andyka, saat dihubungi, Senin (6/4/2020).
Media yang hendak meliput proses pemilihan wagub DKI hanya bisa melihat dari streaming di layar yang disediakan di ruang untuk media di Balai Kota DKI.
DPRD DKI hanya menyediakan satu layar untuk menyaksikan proses pemilihan wagub hari ini.
Adapun wagub DKI yang bakal menjalani proses pemilihan adalah Nurmansjah Lubis yang diusung Partai Keadilan Sejahtera dan Ahmad Riza Patria dari Gerindra.
"Bukan cuma wartawan. Staf dan tenaga ahli juga gak ada yang bisa masuk," ujarnya.
Dalam pemilihan wagub DKI ini, panitia hanya membolehkan anggota dewan dan tamu undangan untuk masuk ruang paripurna. Jumlah undangan pun dibatasi hanya 23 orang dari forum koordinasi pimpinan daerah.
"Semua tamu undangan dan dewan juga dilarang bawa handphone ke dalam ruang paripurna," katanya.
Andyka menuturkan pembatasan tamu yang masuk ini telah mengikuti protokol dari Dinas Kesehatan dan kepolisian pada masa tanggap darurat Covid-19.
Pembatasan tamu pada rapat paripurna pemilihan Wagub DKI pengganti Sandiaga Uno ini dilakukan untuk mematuhi imbauan pemerintah agar menjalani sosial dan physical distancing.
