Bisnis.com, JAKARTA – Deteksi virus corona berbasis polymerase chain reaction (PCR) di DKI Jakarta melampaui target WHO.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati saat memaparkan update kasus Covid-19 di DKI Jakarta, Minggu (14/6/2020), mengatakan bahwa secara kumulatif, pemeriksaan PCR sampai dengan 13 Juni 2020 sebanyak 202.619 sampel.
Pada 13 Juni 2020, dilakukan tes PCR pada 4.426 orang, 3.308 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 115 positif dan 3.193 negatif.
Total tes PCR pada kasus baru adalah 9.241 test per 1 juta penduduk per minggu.
“Hal ini sudah melebihi target WHO, yakni 1.000 test per 1 juta penduduk per minggu,” kata Ani.
Sementara itu, total sebanyak 179.213 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif Covid-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 6.623 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 172.590 orang dinyatakan non-reaktif.
Baca Juga
Untuk kasus positif Covid-19, ujarnya, ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.
"Bagi masyarakat, kami imbau untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, selalumencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, dan menjaga jarak antarorang minimal 1,5 - 2 meter," imbaunya.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta mencatat bahwa pada 14 Juni penambahan jumlah kasus positif Covid-19 sebanyak 115 kasus, dengan demikian jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 sebanyak 8.863 kasus.
Dari jumlah tersebut, 4.091 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 571 orang meninggal dunia. Sementara itu, 1.368 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.833 orang melakukan self isolation di rumah.
Sedangkan, untuk orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 20.101 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 13.656 orang.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, dengan membangun Laboratorium Satelit Covid-19, berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu dan RSUD Duren Sawit sejak 9 April 2020 dan membangun jejaring dengan 41 laboratorium pemeriksa Covid-19.
Secara kumulatif, pemeriksaan PCR sampai dengan 13 Juni 2020 sebanyak 202.619 sampel. Pada 13 Juni 2020, dilakukan tes PCR pada 4.426 orang, 3.308 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 115 positif dan 3.193 negatif.
Sementara itu, total sebanyak 179.213 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif Covid-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 6.623 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 172.590 orang dinyatakan non-reaktif.