Bisnis.com, JAKARTA - Era Pembatasan Sosial Berskala Besar masa transisi (PSBBT) akhirnya memperbolehkan sektor wisata kembali beroperasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Dua tempat wisata populer di Jakarta, Taman Margasatwa Ragunan dan Taman Impian Jaya Ancol, sama-sama sepakat bahwa operasi perdana, bukanlah untuk mencari keuntungan, tetapi sebagai momentum edukasi kepada masyarakat untuk berwisata dengan kondisi normal baru.
Kepala Satuan Pelaksana Promosi Taman Margasatwa Ragunan Ketut Widarsana mengungkapkan pihaknya setidaknya menerapkan sembilan protokol operasi dan protokol pengunjung baru selama PSBBT.
Misalnya, memperkenalkan cara baru mengunjungi Ragunan dengan teknologi pendaftaran tiket dalam jaringan (daring/online), pembayaran nontunai, serta membiasakan aktivitas wisata yang higienis dan sehat.
"Jadi memang kita operasi secara bertahap. PSBB sebenarnya belum berakhir, jadi kita tahu konsekuensinya, tujuannya step by step perlahan kita buka. Jadi sesi ini bukan untuk banyak-banyakan pengunjung dulu," jelasnya kepada Bisnis, Minggu (21/6/2020).
Ketut mengungkap pada hari pembukaan perdana, Ragunan menerima sekitar 900 pengunjung dari total kapasitas jumlah pengunjung maksimal 1.000 orang per hari buka (Selasa s/d Minggu). Sebelumnya, dalam kurun waktu 5 tahun terakhir tercatat rata-rata jumlah pengunjung mencapai 5.000.000 orang per tahun.
Baca Juga
Warga ber-KTP DKI Jakarta yang tertarik mengunjungi Ragunan dalam waktu dekat bisa melakukan pendaftaran online melalui Google Form melalui link bit.ly/PesantiketTMR.
Ketut menjelaskan bahwa evaluasi kuota pengunjung dan pembukaan wahana yang masih belum beroperasi seperti Pusat Primata Schmutzer (PPS), Taman Satwa Anak, Kuda Tunggang, Kuda Bendi, Kereta Keliling, Penyewaaan Sepeda, dan Permainan Anak akan dilakukan pada 28 Juni 2020 bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Senada dengan Ketut, Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan Taman Impian Jaya Ancol Rika Lestari menjelaskan hal serupa.
"Pada hari pertama dibukanya kembali Taman Impian Jaya Ancol, tercatat 2.668 pengunjung yang telah melakukan reservasi dan berwisata. Manajemen mengapresiasi pengunjung yang telah melakukan pembelian tiket secara online serta mentaati peraturan dan protokol kesehatan selama berwisata di Ancol," ujar Rika, Minggu (21/6/2020).
Pandemi Covid-19 memaksa perusahaan menata kembali segala mekanisme kunjungan seperti harga dan cara memesan tiket hingga mekanisme pintu masuk selama PSBBT atau hingga periode 30 Juni 2020.
"Selama masa transisi ini Manajemen memberlakukan penyesuaian kegiatan operasional. Belum semua unit rekreasi dibuka, yang tidak berisiko besar secara bertahap kita buka dengan pengawasan untuk membiasakan protokol kesehatan kepada para pengunjung," jelasnya.
Unit rekreasi yang akan dibuka terlebih dahulu adalah kawasan Pantai, Allianz Ecopark, Pasar Seni, Dunia Fantasi (Dufan), Ocean Dream Samudra dan Sea World Ancol, serta restoran yang berada di dalam kawasan Ancol dan penginapan Putri Duyung Resort serta Pulau Bidadari. Atlantis Water Adventures dipersiapkan akan dibuka pada tahap selanjutnya.
Warga ber-KTP DKI Jakarta yang berminat mengunjungi Ancol dalam waktu dekat bisa membuka website www.ancol.com dan klik menu tiket, pilih tipe tiket dan unit rekreasi yang dituju, pilih tanggal reservasi kunjungan.
"Jika kuota tersedia, tanggal tersebut bisa dipilih dan bila kuota telah habis, maka bisa memilih tanggal lainnya. Pembelian tiket sudah mencakup tiket Gerbang Ancol dan unit rekreasi," tambah Rika.
Jika pengunjung membawa kendaraan, maka wajib membeli tiket kendaraan di halaman tiket tersebut. Pengunjung wajib mengisi data diri dan formulir pernyataan yang tercantum dalam website.
Untuk reservasi khusus pengguna annual pass dan juga pembelian di mitra online travel agent atau OTA, wajib dilakukan pada H-2 sebelum kunjungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
