Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Canggih, Urus SIKM Jakarta Sekarang Lewat Corona Likelihood Metric

Pergerakan masyarakat di DKI Jakarta bakal dicek langsung oleh sistem yang sudah terintegrasi.
Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo./Youtube
Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo./Youtube

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo menuturkan proses pengurusan surat izin keluar atau masuk (SIKM) bakal dilakukan secara otomatis melalui Corona Likelihood Metric (CLM).

“Jika sebelumnya dalam pengurusan SIKM yang melakukan analisis itu teman-teman dari Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), nah sekarang permohonan itu diarahkan untuk mengisi CLM,” kata Syafrin kepada awak media di Balai Kota, Jakarta, pada Rabu (8/7/2020).

Menurut Syafrin, pergerakan masyarakat di DKI Jakarta bakal dicek langsung oleh sistem yang sudah terintegrasi. Dengan demikian, dia menegaskan, penerapan SIKM masih tetap berlaku selama masa perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi di wilayah DKI Jakarta.

“Jadi bukan membatasi orang, tetapi paling tidak orang datang itu kita bisa identifikasi, dia di Jakarta berinteraksi di mana, sehingga gugus tugas segera melakukan penelusuran kontak jika terjadi yang bersangkutan positif misalnya,” kata dia.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut ketentuan surat izin keluar/masuk (SIKM) yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat, sekaligus memenuhi protokol kesehatan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku sudah melakukan rapat dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait dengan adanya ketentuan SIKM yang diberikan oleh gubernur.

Hal ini, terangnya, tak menyalahi protokol kesehatan yang menjadi prasyarat bepergian yang telah dibuatkan aturan turunannya oleh Kemenhub. Secara teknis, pengawasan di lapangan pun sudah ada koordinasi antara Kemenhub dan Pemprov DKI Jakarta.

"SIKM atau surat izin keluar masuk Jakarta, itu sudah melalui rapat kami dengan Gubernur DKI, protokol kesehatan sudah dilakukan, siapa saja boleh masuk, pencegahannya sudah dibahas pada sektor darat dan udara," jelasnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (9/6/2020).

Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta akan menugaskan beberapa petugasnya di sejumlah titik masuk DKI Jakarta baik itu Bandara, Stasiun maupun cek poin darat menuju ibu kota. Intinya, dia menegaskan Pemprov DKI Jakarta sudah koordinasi dengan pemerintah pusat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper