Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies Targetkan Transjakarta Operasikan 100 Bus Listrik Akhir 2020

Anies mengatakan, pihaknya bakal menambah bus listrik itu menjadi 100 unit pada akhir tahun 2020.
Penumpang turun dari bus listrik usai mengikuti uji coba di halaman Balai Kota, Jakarta, Senin (29/4/2019). Pemprov DKI Jakarta bersama PT TransJakarta dan PT Bakrie & Brother Tbk menyelenggarakan uji coba bus listrik yang bertujuan untuk memastikan penggunaan kendaraan listrik sebagai alat transportasi umum di Jakarta. /ANTARA
Penumpang turun dari bus listrik usai mengikuti uji coba di halaman Balai Kota, Jakarta, Senin (29/4/2019). Pemprov DKI Jakarta bersama PT TransJakarta dan PT Bakrie & Brother Tbk menyelenggarakan uji coba bus listrik yang bertujuan untuk memastikan penggunaan kendaraan listrik sebagai alat transportasi umum di Jakarta. /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA - PT Transjakarta melakukan uji coba bus listrik di rute EV 1 yakni Balai Kota Sampai Blok M selama tiga bulan ke depan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuturkan saat ini jumlah bus listrik yang tengah diuji coba sebanyak 2 unit. Kendati demikian, Anies mengatakan, pihaknya bakal menambah bus listrik itu menjadi 100 unit pada akhir tahun 2020.

“Meski saat ini hanya berjumlah dua unit, ke depan ditargetkan jumlahnya terus bertambah hingga 100 unit pada akhir tahun 2020,” ungkap Anies melalui keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Jakarta, pada Kamis (9/7/2020).

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan uji coba bus listrik rute Balai Kota - Blok M dengan mengangkut pelanggan selama tiga bulan ke depan mulai Senin (6/7/2020).

"Pada masa prauji coba, bus listrik hanya dioperasikan dengan mengangkut galon air dan masyarakat di tempat-tempat wisata saja," kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo dalam siaran pers yang di Jakarta, Minggu (5/7/2020) malam.

Sebelumnya, bus listrik EV1 itu sudah diperkenalkan kepada publik sejak 2019.

Saat itu tercatat ada 13 ribu masyarakat yang sudah mencoba bus listrik pada masa prauji coba.

Untuk layanan EV1, kata Nadia, Transjakarta awalnya mengoperasikan dua unit armada pemegang merek BYD untuk menguji kecocokan armada listrik di layanan Transjakarta.

PT Bakrie Autoparts sebagai agen BYD di Indonesia membawa dua unit bus 'single low entry' tipe K9 dan bus medium tipe C6 pada uji coba nanti.

Kedua bus BYD ini memiliki daya baterai yang tahan lama dengan jarak tempuh diperkirakan mencapai 250 kilometer sebelum baterainya harus diisi ulang, dengan durasi pengecasan kurang dari empat jam setiap harinya.

Untuk kapasitas pelanggan, kata Nadia, Transjakarta tetap mengacu pada protokol Covid-19, di mana untuk bus single low entry memiliki kapasitas 25 orang baik yang duduk maupun berdiri.

"Sedangkan untuk bus medium memiliki kapasitas sebanyak 11 orang dan tidak ada yang berdiri," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper