Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyatakan Dany Anwar anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meninggal akibat tertular virus Corona (Covid-19).
"Bukan isu, tapi dinyatakan meninggal karena Covid-19. Dia juga punya penyakit (penyerta), ada gula (diabetes), mungkin ada jantung. Nah, saya juga turut berduka terhadap sahabat dan teman saya dari PKS ini," kata Prasetio saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (3/8/2020).
Selain Dany, Prasetio mengatakan ada juga anggota DPRD lainnya yang dinyatakan positif Covid-19. Anggota tersebut berasal dari Partai Amant Nasional (PAN).
Saat ini kondisi kesehatan anggota tersebut berdasarkan komunikasi antara pimpinan DPRD DKI dan fraksi PAN sudah menunjukkan indikasi yang semakin membaik.
"Kalau saya melihat dari wakil kami katanya sudah membaik, mudah-mudahan cepat sembuh dari Covid-19," kata Prasetio.
Lebih lanjut, Prasetio mengatakan penutupan Gedung DPRD DKI bagi anggota dan jajarannya dilakukan sebagai tindakan preventif agar tidak ada lagi kasus penularan Covid-19 di Gedung DPRD DKI.
Baca Juga
Sementara itu, pernyataan Prasetio ini memiliki informasi yang bertolak belakang dengan pemberitaan sebelumnya yang disampaikan oleh Humas Fraksi PKS DPRD DKI Zakharia.
Humas Fraksi PKS DPRD DKI Zakharia sebelumnya membantah informasi bahwa politikus Dany Anwar meninggal akibat Covid-19.
Perwakilan fraksi PKS itu mengatakan bahwa Dany meninggal dunia di RSAL Mintoharjo karena penyakit diabetes yang diidapnya.
"Bapak (Dany Anwar) meninggal karena sakit gula darah, meninggalnya sekitar pukul 09.00 WIB pagi tadi," ujar Sekretaris fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Zakharia dalam keterangan tertulisnya.