Bisnis.com, JAKARTA - Untuk melayani empat rute baru nonkoridor, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menurunkan sebanyak 100 armada di masa perpanjangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) atau fase transisi.
"Kami turunkan 100 armada untuk membuka empat rute baru non koridor (Non BRT), dengan headway (waktu interval kedatangan bus) 20 menit untuk melayani warga DKI," ujar Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas Transportasi Jakarta Nadia Disposanjoyo seperti dilansir Antara, Minggu (16/8/2020).
Empat rute itu mulai dioperasikan secara bertahap pada Agustus ini. Dua rute, yaitu 7A dan 9D, telah beroperasi sejak tanggal 13 dan 14 Agustus.
Keempat rute itu adalah Rute 7A Kampung Rambutan - Lebak Bulus, Rute 9D Pasar Minggu - Tanah Abang, Rute D21 Universitas Indonesia - Lebak Bulus, dan Rute 9E Kebayoran - Grogol
Untuk rute D21 dan 9E secara berturut-turut akan mulai beroperasi pada Rabu (19/8/2020) dan Selasa (25/8/2020).
Seluruh layanan di keempat rute tersebut melayani pelanggan TransJakarta mulai 05.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Jumlah armada yang diturunkan dan juga jam operasional layanan keempat rute itu nantinya akan dievaluasi oleh Transjakarta secara berkala.
Nadia menyebutkan jumlah tersebut merupakan penambahan sebanyak 25 persen dari jumlah yang dioperasikan sebelum masa pandemi. Jumlah ini akan dievaluasi secara bertahap terutama apabila terjadi lonjakan pelanggan pada rute-rute tertentu diluar perkiraan armada yang sudah disiapkan.
"Demikian pula dengan percepatan headway akan dievaluasi secara bertahap," ujar Nadia.
Transjakarta juga mengingatkan warga Jakarta untuk terus menjalankan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah khususnya saat menggunakan layanan transportasi umum.