Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies Tingkatkan Kapasitas Tempat Tidur untuk Pasien Covid-19

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyoroti ihwal keterpakaian tempat tidur untuk pasien Covid-19 di DKI Jakarta yang terbilang tinggi di atas 70 persen.
Seorang dokter mengoperasikan alat bantu pernapasan di ruang ICU Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta, Senin (6/4/2020)./Antara
Seorang dokter mengoperasikan alat bantu pernapasan di ruang ICU Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta, Senin (6/4/2020)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuturkan pihaknya tengah berencana untuk meningkatkan kapasitas ketersediaan tempat tidur bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di DKI Jakarta.

Langkah itu diambil setelah Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyoroti ihwal keterpakaian tempat tidur untuk pasien Covid-19 di DKI Jakarta yang terbilang tinggi di atas 70 persen.

Berdasarkan data yang diterima Bisnis, keterpakaian tempat tidur di ruang isolasi bagi pasien tekonfirmasi Covid-19 sebesar 74 persen dari total 4.054 tempat tidur. Sedangkan, keterpakaian tempat tidur di ruang ICU sebesar 81 persen dari 513 tempat tidur.

"Kita menyaksikan kapasitas (keterpakaian tempat tidur) memang di atas 70 persen, idealnya di bawah 60 persen jadi sekarang kita akan tambah lagi kapasitas tempat tidur di ICU mauapun di ruang isolasi rumah sakit," Kata Anies melalui rekaman suara yang diberikan Humas Pemprov DKI pada Selasa (2/9/2020).

Menurut dia, penambahan kapasitas ketersedian tempat tidur itu bakal melalaui sistem rumah sakit rujukan.

"Ya nambah saja karena di Jakarta ada banyak rumah sakit, ada 190 jadi kita alan tambah masuk dalam sistem rumah sakit rujukan,"ujarnya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, telah melakukan tes PCR sebanyak 7.931 spesimen.

Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 6.114 orang dites PCR pada senin (1/9/2020) kemarin untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 822 positif dan 5.292 negatif.

"Namun, penambahan kasus hari ini totalnya 941 kasus, karena sebanyak 119 kasus adalah akumulasi data dari hari sebelumnya yang baru dilaporkan. Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 58.583. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 60.719," katanya lewat keterangan resmi, Senin (1/9/2020)

Sementara itu, jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 8.764 (orang yang masih dirawat / isolasi). Adapun, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 41.250 kasus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper