Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan pihaknya telah menjalankan intruksi Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan optimal ihwal peningkatan kapasitas testing untuk menangani pandemi Covid-19 di wilayahnya.
“Presiden mengintruksikan untuk meningkatkan kemampuan testing, dan Jakarta melaksanakan intruksi Presiden itu dengan sebaik-baiknya, karena ini perintah dari Pak Presiden, Jakarta melaksanakan itu,” kata Anies saat ditemui seusai Rapat Paripurna di DPRD DKI Jakarta pada Senin (7/9/2020).
Hal itu diungkapkan Anies saat menyoal upaya peningkatan testing Virus Corona di sejumlah daerah peyangga meliputi Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi yang belum berjalan optimal.
“Kita tentu berharap bahwa seluruh daerah bukan hanya Jakarta yang di situ terjadi wabah maka mau tidak mau harus digenjot [kapasitas testingnya], saya rasa intruksi presiden sudah jelas,” kata dia.
Sebelumnya, dia membeberkan, membeberkan sekitar 10 hingga 15 persen pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang tengah dirawat di rumah sakit rujukan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berasal dari luar wilayahnya.
“Saya perlu sampaikan sebagian yang dirawat di DKI Jakarta bukanlah warga Jakarta. Pernah kita sampai lebih dari 30 persen yang berada di rumah sakit di Jakarta bukan warga jakarta, Saat ini itu sekitar 10 hingga 15 persen,” kata Anies.
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat penambahan 1.105 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada hari ini, Senin (7/9/2020).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia menuturkan pihaknya telah melakukan tes PCR terhadap 6.014 spesimen pada hari ini.
“Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 4.871 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 703 positif dan 4.168 negatif. Namun, penambahan kasus hari ini totalnya 1.105, karena 402 kasus adalah akumulasi data dari tanggal 4 dan 5 September 2020 yang baru dilaporkan,” kata Dwi melalui keterangan resmi pada Senin (7/9/2020).
Dwi menuturkan rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 65.192. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 52.078.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 11.047 orang yang tengah dirawat di rumah sakit rujukan atau isolasi secara mandiri.