Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah merekrut sebanyak 1.174 tenaga kesehatan yang bakal diletakkan di 67 titik fasilitas kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widiastuti menjelaskan pihaknya melakukan seleksi rekrutmen tenaga kesehatan profesional yang diikuti sebanyak 4.859 orang. Para pelamar datang baik dari puluau Jawa maupun luar Jawa.
"Berasal dari sebagian kecil Pulau Jawa, sebagian besarnya dari Sumut, Sumbar, Riau, Lampung, Bengkulu, NTT, NTB bahkan ada dari Papua. Proses seleksi telah berjalan dan yang lulus sebanyak 1.173 orang,” kata Widiastuti melalui video conference pada Selasa (8/9/2020).
Rencanannya, menurut Widiastuti, tenaga kesehatan tambahan itu bakal ditempatkan di RSUD DKI, UPT Labkesda, Puskesmas dan Dinas Kesehatan untuk membantu menangani penyebaran Covid-19.
“Sebagian diperbantukan di rumah sakit swasta dan BUMN yang mengajukan ke DKI Jakarta,” kata dia.
Berikut rincian tenaga kesehatan tambahan yang lolos seleksi :
Baca Juga
1. Tenaga Kesehatan
Dokter spesialis paru: 2 orang
Dokter spesialis penyakit dalam: 1 orang
Dokter spesialis anestesi: 1 orang
Dokter spesialis anak: 1 orang
Dokter spesialis Obgyn: 3 orang
Dokter umum: 140 orang
Perawat: 740 orang
Perawat IPCN: 4 orang
Bidan: 12 orang
2. Tenaga Penunjang Kesehatan
Radiografer: 14 orang
Pranata Laboratorium: 118 orang
3. Tenaga Penunjang Lainnya
Penyuluh Kesehatan: 89 orang
Surveilans: 49 orang