Bisnis.com, JAKARTA - Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Syarif membocorkan informasi bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menyiapkan paket kebijakan terkait penanganan Covid-19.
Paket kebijakan tersebut disiapkan terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid kelima yang akan berakhir besok.
“Sedang dicari tentang pengganti bansos, meningkatkan kapasitas faskes. Kan pak Anies bilang tidak ada lagi isolasi mandiri, nah penggantinya itu yang sedang dipikirkan, mungkin hari ini,” kata Syarif usai bertemu Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (8/9/2020).
Ihwal penganti bansos, Syarif menuturkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menyiapkan stimulus kepada UMKM.
Namun, Syarif enggan memberi keterangan lebih detil ihwal stimulus dimaksud.
“Pokoknya bukan dalam bentuk sembako, BLT juga tidak. Stimulusnya seperti di Pemerintah Pusat. Sekarang Andri Yansyah [Kadisnakertrans] sedang mendata Banpres Produktif atau BLT 2,4 juta untuk UMKM, DKI juga akan melengkapi jumlah itu agar besar modalnya,” ujar Syarif.
Baca Juga
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membeberkan pihaknya tengah menyiapkan satu paket kebijakan terkait dengan penanganan Covid-19.
Paket kebijakan itu bakal diluncurkan saat akhir pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi fase I jilid kelima pada 9 September 2020.
“Kita sedang menyiapkan satu paket kebijakan, jadi bukan masing-masing item, tapi satu paket bersamaan dengan nanti berakhirnya siklus PSBB kita,” kata Anies saat ditemui usai Rapat Paripurna di DPRD DKI Jakarta, Senin (7/9/2020).
Anies menyebutkan Pemprov DKI senantiasa transparan dalam membuat kebijakan.
“Kami di DKI nomor satu selalu transparan, kedua selalu menggunakan data dan menyampaikan data itu lengkap. Jadi, keputusan kebijakan-kebijakan itu selalu merujuk kepada angka yang senyatanya terjadi di lapangan,” kata Anies.