Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies Terjunkan Lintas Dinas Gerebek Pemulihan dan Pembersihan Fasilitas Umum

Pembersihan dan perbaikan itu, menurut Anies, akan berlangsung hingga Minggu (11/10/2020).
Pemprov DKI menggelar gerebek pemulihan dan pembersihan fasilitas umum yang dirusak pendemo saat demo menolak UU Cipta Kerja pada 8 Oktober 2020./Instagram @aniesbaswedan
Pemprov DKI menggelar gerebek pemulihan dan pembersihan fasilitas umum yang dirusak pendemo saat demo menolak UU Cipta Kerja pada 8 Oktober 2020./Instagram @aniesbaswedan

Bisnis.com, JAKARTA – Pemprov DKI hari ini, Sabtu (10/10/2020) memperbaiki fasilitas umum yang rusak akibat demo massa menolak UU Cipta Kerja pada Kamis (8/10/2020).

Dikutip dari akun Instagram Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan @aniesbaswedan, Sabtu (10/10/2020), bahwa Pemprov DKI Jakarta dari lintas dinas tengah melakukan gerebek pembersihan dan pemulihan fasilitas umum.

Adapun dinas yang turut memperbaiki fasilitas umum itu antara lain Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Bina Marga, Dinas Taman Hutan, Dinas Perhubungan, Satpol PP.

Pembersihan dan perbaikan itu, menurut Anies, akan berlangsung hingga Minggu (11/10/2020).

“Halte-halte Transjakarta dibersihkan oleh Dinas LH, Dinas Bina Marga, Dinas Taman Hutan, Dishub, Gulkarmat, Satpol PP, bahkan Dinas SDA ikut membantu. Kami masih akan terus bekerja sampai hari Minggu besok untuk mengusahakan agar seluruh 46 halte yang rusak bisa berfungsi kembali secara darurat, sampai nanti bisa dibangun kembali secara bertahap,” tulis Anies, Sabtu (10/10/2020)

Menurut catatan Bisnis, terdapat 18 halte Transjakarta yang dibakar dan dirusak oleh massa saar aksi demonstrasi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di DKI Jakarta, Kamis (8/10/2020).

Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta Nadia Diposanjoyo mengecam keras aksi demo yang berujung pada perusakan fasilitas publik, khususnya yang dikelola oleh Transjakarta.

"Estimasi kerugian yang dialami Transjakarta Rp45 miliar sejauh ini. Kami belum tahu total kerugian karena harus dicek keseluruhan," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (9/10/2020).

Dia mengatakan pembangunan kembali halte modern membutuhkan dana dan waktu yang lama.

Kerugian tidak hanya dialami oleh Transjakarta, tetapi juga penumpang. Pasalnya, warga akan kesulitan untuk melakukan transit untuk bepergian menggunakan Transjakarta.

Nadia juga sangat menyayangkan aksi pembakaran halte Transjakarta yang dilakukan pendemo, khususnya halte Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Untuk diketahui, halte Bundaran HI diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 25 Maret 2019. Halte Bundaran HI dan menjadi halte modern terintegrasi dengan Stasiun MRT Jakarta.

"Halte Bundaran HI merupakan salah satu fasilitas yang sangat dibanggakan dan digunakan secara maksimal oleh warga Ibu Kota," imbuhnya.

Berikut daftar 18 halte Transjakarta dan dibakar dan dirusak oleh massa aksi demo tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Daftar halte yang dibakar massa:

1. Bundaran HI (Kor 1)

2. Sarinah (Kor 1)

3. Tosari Baru (Kor 1)

4. Tosari Lama (Kor 1)

5. Karet Sudirman (Kor 1)

6. Sentral Senen (Kor 5)

7. Senen arah P Gadung (Kor 2)

8. Senen arah HCB (Kor 2)

Halte yang dirusak massa:

1. HCB (Kor 1)

2. BI (Kor 1)

3. Gambir 1 (Kor 2)

4. Sumber Waras (Kor 3)

5. Grogol 1 (Kor 3)

6. Dukuh Atas 1 (Kor 1)

7.Petojo (Kor 8)

8. Benhil (Kor 1)

9. Rs Tarakan (Kor 8)

10. Kwitang (Kor 2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper