Bisnis.com, JAKARTA – Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono memuji keterbukaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ketika dinyatakan positif Covid-19.
Menurut Pandu, Anies perlu dicontoh oleh pejabat publik lainnya untuk memberi informasi yang transparan ihwal Covid-19. Pasalnya, dia menuding masih banyak pejabat publik yang merahasiakan dirinya terinfeksi Covid-19.
“Selalu bergerak dan senyum gembira pak @aniesbaswedan. Ini juga teladan untuk terbuka status Covid-19 dan menyikapi dengan semangat,” cuit Pandu melalui akun twitter pribadinya pada Jumat (4/12/2020).
Langkah itu, dia melanjutkan, dapat menghilangkan stigma dan diskriminasi terhadap orang yang dinyatakan positif Covid-19.
“Banyak pejabat publik tidak terbuka, bahkan pejabat di sektor kesehatan,” kata dia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengonfirmasi dirinya dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap PCR yang keluar pada Selasa (1/12/2020) dini hari.
Baca Juga
Meski dikonfirmasi positif Covid-19, Anies tetap bekerja memimpin rapat-rapat secara virtual dan melakukan isolasi mandiri.
Adapun, pada Senin siang (30/11/2020), Anies memang telah melaksanakan tes usap PCR di Balai Kota DKI Jakarta.
Sebelumnya, pada Rabu (25/11/2020), Gubernur Anies juga telah melakukan tes usap PCR rutin dan saat itu hasilnya juga negatif.
Setelah Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dinyatakan positif Covid-19, Anies juga sempat melakukan tes usap antigen dan hasilnya negatif pada Minggu (29/11/2020).
Dia mengaku intens bertemu dengan Ariza untuk melaksanakan rapat berdua.