Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketua DPRD DKI: Spesimen Tertahan di Laboratorium Milik Dinkes

Prasetio meminta Dinas Kesehatan DKI Jakarta meningkatkan kemampuan pelaporan hasil tes swab masyarakat.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi/Bisnis-Feni Freycinetia
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi/Bisnis-Feni Freycinetia

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi membeberkan masih adanya keterlambatan pelaporan hasil tes swab masyarakat di sejumlah laboratorium yang ada di DKI Jakarta.

Hal itu diungkapkan Prasetio setelah melakukan pemeriksaan ke salah satu laboratorium milik Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

“Jadi begini ada satu kasus ya, kita kan ke Dinkes memeriksa tes swab, mungkin di laboratoriumnya masih kekurangan, banyak yang kepending [tertahan]. Akhirnya, di satu sisi keluarlah seperti kemarin ada 6.000 yang terimbas Covid-19,” kata Prasetio di DPRD DKI Jakarta, Senin (4/1/2021).

Prasetio meminta Dinas Kesehatan DKI Jakarta meningkatkan kemampuan pelaporan hasil tes swab masyarakat. Dengan begitu tidak terjadi penumpukan yang berakibat pada lambannya penanganan Covid-19 di Ibu Kota.

“Mudah-mudahan Dinas Kesehatan lebih care terhadap orang-orang yang sudah swab hasilnya,” kata Pras.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi hingga 17 Januari 2021. 

Kebijakan itu tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 1295 Tahun 2020.Pada perpanjangan PSBB Transisi kali ini fokus Pemprov DKI untuk menekan penambahan kasus yang diakibatkan libur Natal dan Tahun Baru 2021.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, persentase pertambahan total kasus aktif terkonfirmasi positif menunjukkan tren kenaikan.

Data 2 Januari 2021, kasus aktif di Jakarta mencapai 15.471 kasus, meningkat 18 persen dari dua pekan sebelumnya yakni 13.066 kasus pada 20 Desember.

“Kenaikan persentase kasus aktif ini patut kita waspadai bersama terlebih pascalibur Natal dan tahun baru 2021 yang berpotensi terjadi penambahan kasus,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti, Minggu (3/1/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper