Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Wakil Ketua DPRD DKI Desak Anies Klarifikasi soal Anggaran Formula E

Desakan itu muncul setelah Anies memutuskan untuk kembali menunda penyelenggaraan mobil listrik Formula E di tahun 2021 pada pekan lalu.
Nyoman Ary Wahyudi
Nyoman Ary Wahyudi - Bisnis.com 28 Januari 2021  |  17:31 WIB
Wakil Ketua DPRD DKI Desak Anies Klarifikasi soal Anggaran Formula E
rnGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/11/2020). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai keterangan terkait pelanggaran protokol kesehatan pada acara Maulid Nabi di Petamburan, Jakarta Pusat yang menimbulkan kerumunan. - Antara\\r\\n\\r\\n

Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN Zita Anjani mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk memberi klarifikasi kepada publik ihwal alokasi anggaran gelaran Formula E.

Desakan itu muncul setelah Anies memutuskan untuk kembali menunda penyelenggaraan mobil listrik Formula E di tahun 2021 pada pekan lalu.

“Saya pikir, lebih bijak kalau Gubernur yang langsung klarifikasi saja. Jawab pertanyaan publik dengan data dan fakta. Jangan sampai rakyat hanya menerka-nerka, akhirnya timbul hoax,” kata Zita melalui pesan tertulis pada Kamis (28/1/2021).

Desakan itu, menurut Zita, berangkat dari sejumlah spekulasi yang berkembang di tengah masyarakat jika Anies menghabiskan dana lebih dari Rp1,1 triliun untuk gelaran formula E tersebut. Padahal, DKI Jakarta tengah dilanda pandemi Covid-19.

“Banyak informasi beredar, terkait anggaran yang dihabiskan untuk penyelenggaraan Formula E. Tidak sedikit yang bertanya kemana uangnya? Kenapa tidak untuk Covid saja,” tuturnya.

Sebelumnya, Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menuding Gubernur Anies Baswesdan telah menghamburkan dana senilai Rp1,1 triliun untuk gelaran Formula E.

Seperti diketahui, gelaran Formula E yang semula bakal digelar tahun ini kembali dibatalkan karena pandemi Covid-19. Padahal, menurut versi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pihaknya telah membayar uang commitment fee sebesar Rp560 miliar.

Rinciannya, pada APBD 2019, Pemprov DKI membayar commitment fee sebesar Rp360 miliar untuk pelaksanaan Formula E tahun 2020. Sisanya, sebesar Rp200 miliar untuk pelaksanaan Formula E tahun 2021 melalui APBD 2020.

“Di luar itu masih keluar dana terukur berupa dana langsung dan tidak langsung, dan tak terukur,” kata Gilbert melalui pesan tertulis pada Senin (25/1/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Pemprov DKI Anies Baswedan dprd dki Formula E Championship
Editor : Oktaviano DB Hana

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top