Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penetapan KEK MNC Lido: Kabupaten Bogor Berharap PAD Meningkat

Wilayah yang akan menjadi KEK MNC Lido City itu nantinya menjadi area wisata komprehensif pertama di Jawa Barat.
Bupati Bogor Ade Yasin/Antara
Bupati Bogor Ade Yasin/Antara

Bisnis.com, CIBINONG - Pembangunan movieland dan berbagai sarana lainnya di Kawasan Ekonomi Khusus Lido diharapkan meningkatkan pendapatan asli daerah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Wilayah yang akan menjadi KEK MNC Lido City itu nantinya merupakan area wisata komprehensif pertama di Jawa Barat.

Diharapkan hal itu dapat mendukung percepatan pencapaian target pembangunan Kabupaten Bogor.

Bupati Bogor, Ade Yasin berharap ditetapkannya wilayah Lido, Kecamatan Cigombong, menjadi salah satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) bagi Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Saya harap KEK Lido ini akan meningkatkan pendapatan pemerintah daerah, mendorong investasi dan mempercepat pemulihan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bogor," ungkap Ade Yasin di Cibinong, Bogor, Senin (15/2/2021).

Menurut Ade Yasin hal itu diharapkan terjadi melalui peningkatan investasi, jumlah kunjungan wisatawan, pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif serta penyerapan tenaga kerja daerah.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menetapkan dua KEK di Indonesia. Salah satunya yaitu MNC Lido City Bogor. Penetapan dilakukan berdasarkan hasil sidang Dewan Nasional KEK pada 10 Februari 2021 lalu.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sekaligus Ketua Dewan Nasional KEK menjelaskan MNC Lido City Bogor berbatasan dengan Provinsi DKI Jakarta dan Banten, sehingga dikelilingi lebih dari 70 juta penduduk.

KEK MNC Lido City yang mengusung Integrated Tourism Destination di dalamnya mencakup berbagai fasilitas seperti theme park kelas dunia, lapangan golf, serta retail and dining.

Kawasan tersebut diproyeksikan menarik investasi hingga Rp2,4 miliar dolar AS dan diprediksi mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara hingga 63,4 juta orang pada tahun 2038 atau rata-rata 3,17 juta wisatawan per tahun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper